Tuesday, 22 October 2019

[PUISI]



SI HITAM TERLUPA OLEH INDUKNYA

Suara ringkih lirih dari si hitam menusuk tajam
Dia terdiam sendiri di pojokkan pintu
Dengan tubuh lemah dan rapuh
Mulanya si hitam punya 3 saudara
Namun sayang tak lama mereka bersama

Induknya kepalang gila
Anaknya tersisa satu namun tak terurus
Yang tersisa hanya tulang terbungkus kulit
Melihat itu hatiku sakit terlilit
"Dasar induk gila!!" kataku...

Entah mengapa si hitam terus berjuang
Seolah dia tak ingin mati cepat
Dia tetap cintai induknya
Meski induknya tak mau lagi bercengkrama
Sungguh Malang nian nasibmu

Si hitam terlupa oleh induknya.
Tetaplah hidup sampai tiba saatnya.

(September, 2016)

No comments:

Post a Comment

Iklan