Sunday 30 July 2017

CERITANYA CERITA : KLUB PANAHAN CIANJUR

Assalamualaikum...

Apa kabar sahabat whoopys? semoga dalam keadaan sehat walafiat ya... :) aamiin...



       Kali ini mimin mau sharing tentang pengalaman mimin melihat temen mimin yang mengikuti latihan panahan di Gedung Pramuka Cianjur. Awalnya mimin agak kaget juga ketika tahu bahwa ternyata di Cianjur ada klub panahan. Karena jarang denger juga dari orang-orang tentang olahraga yang mengandalkan kekuatan tangan, dan fokus yang tinggi tersebut. Awalnya mimin dikasih tahu temen mimin yang memang sudah agak lama ikut klub panahan. Dan seketika itu mimin langsung excited denger hal tersebut, ditambah temen mimin nawarin buat liat dia latihan. Tanpa basa-basi, mimin langsung meng-iyakan ajakan tersebut. Dan kata temen mimin itu, latihan panahan biasanya dilakukan setiap hari sabtu dan minggu pagi/sore (tergantung kondisi). Singkat cerita, akhirnya mimin ikut nonton temen mimin itu latihan, temen mimin itu cewek, dan untuk ukuran cewek, dia lumayan anti-mainstream juga sih, karena jarang ada cewek yang mau milih olahraga panahan yang memang butuh tenaga ekstra buat narik busur dan juga menjaga fokus agar anak panah bisa pas menancap ke sasaran. Bravo deh buat temen mimin yang satu itu. 


      

    Melihat temen mimin sedang melakukan panahan, nampak seperti hal yang gampang guys. Kayak kalian cuma megang panah yang unyu-unyu, trus masukin anak panah, tarik busur nya dan whoosshhhh... gitu aja guys, piece of cake lah keliatannya.. wkwk. Sampai akhirnya temen mimin itu ngajakin mimin buat nyoba itu olahraga panahan. Dan ternyata, susah guys... -__- padahal alat panah yang digunakan itu masih tergolong alat panah sederhana yang terbuat dari kayu khusus yang belum modern. Keliatan ringan.. tapi kalo kalian coba, lumayan berat juga guys. Panjangnya juga lumayan, hampir sekitar 1,2 meter. Buat memfokuskan anak panah juga susah, kalo yang belum biasa, tangan bisa gemeteran karena butuh tenaga yang kuat untuk narik busur dan menahan busur sebelum panah dilepasin. Dan ideal nya, busur itu harus sampai menyentuh pipi, harus ada teknik-teknik khusus nya juga, nggak sembarangan guys. Lumayan seru juga sih.. enggak salah juga kenapa panahan menjadi salah satu olahraga favorit Nabi Muhammad.. :)



      Bagi kalian yang tertarik buat gabung dengan klub panahan (khususnya wargi Cianjur) kalian bisa langsung datang aja ke Kwarcab yang ada di Jln. Pramuka. Untuk biaya registrasi nya murah kok, cuma bayar 100 ribu aja buat pendaftaran awal. Selanjutnya hanya sekedar biaya untuk uang KAS seikhlasnya.. dan untuk prospek kedepan buat klub panahan ini, nanti akan ada beberapa kompetisi untuk di ikuti, sehingga anggota klub nanti akan terus dilatih oleh pelatih yang berpengalaman yang akan membimbing kalian sampai mahir dan meraih prestasi dengan mengikuti beberapa turnamen panahan baik di tingkat regional maupun nasional.

Tuesday 25 July 2017

CERITANYA CERITA : EKSPLORASI PENEMUAN SITUS BARU KUTA TANGGEUHAN DI KABUPATEN CIANJUR

Assalamualaikum sahabat whoopys, apa kabar? :) mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin!
 
       Kali ini mimin mau bercerita sedikit mengenai pengalaman mimin pada tanggal 23 Juli 2017 kemarin, dimana mimin dapat pengalaman menarik yang berkenaan dengan eksplorasi penemuan situs baru yang ada di daerah Cipanas, tepatnya di daerah Batu Lawang. Sebenarnya kejadian berkunjung dan ikut dalam rombongan eksplorasi situs yang baru ditemukan ini tidak sengaja, karena mimin sendiri pada saat itu tidak ada agenda ikut acara tersebut. Awalnya dari ajakan temen mimin melalui pesan singkat di pagi hari yang berisi “Nak, tolong kirimin mama pulsa 50 ribu buat nelepon papah mu, pulsa mama tinggal dikit, mama ini lagi di kantor polisi!! Cepetan!!” Eiitttt… maaf, bukan itu pemirsa.. haha…. Pokoknya isi pesan nya tentang ngajak main ke daerah Cipanas buat ikut rombongan eksplorasi situs baru, soalnya dia nggak ada temen katanya. 
       Oke, singkat cerita, karena memang pada hari itu, khususnya di pagi hari saat itu sedang tidak ada kegiatan, ya akhirnya mimin menanggapi ajakan tersebut dan langsung cuss ke Cipanas. Sebelum langsung ke Cipanas, mimin janjian untuk bertemu di daerah Cugenang dengan temen mimin yg tadi sms sebelum berangkat ke TKP, supaya bisa berangkat barengan. Sekitar 30 menitan, akhirnya mimin dan temen mimin sampai di DSE (factory outlet) untuk bergabung dengan kelompok eksplorasi situs baru. Sesampainya disana, ternyata sudah banyak orang dengan memakai berbagai macam atribut, ada yang memakai macam atribut khas sunda, dan sebagian lagi memakai kemeja hitam seragam dengan bertuliskan “PAMACAN” yang ternyata singkatan dari Paguyuban Pemuda Cimacan (Cimacan adalah nama salah satu kecamatan yang ada di Cipanas) ada juga yang sebagian lagi dari organisasi Pemuda Pancasila, pokoknya dari berbagai kalangan tumpah ruah disitu untuk mengikuti eksplorasi, karena memang acara tersebut dibuka untuk umum. 
       Tapi ada satu permasalahan yang agak sedikit mengganggu, karena tidak ada satu orang pun yang mimin kenal, dan mimin pun sempat bertanya kepada temen mimin itu, apa emang bener acara ini dibuka untuk umum? dan dia jawab iya, mimin tanya lagi apa dia kenal sama orang-orang yang ada disini? dan dengan suara lantang, temen mimin jawab “Urang ge teu arapal euy…” (Artinya : saya juga tidak tahu) haha… jadi mimin dan temen mimin itu kayak 2 orang intelejen yang lagi menjalankan misi menyusup ke basis musuh. Tapi meskipun begitu, karena kami berdua memang antusias untuk mengikuti eksplorasi ini, kami langsung mengikuti iring-iringan menuju ke lokasi. Karena kapan lagi bisa ikut eksplorasi penemuan situs baru, dan jujur ini adalah pengalaman pertama mimin bisa ikut rombongan eksplorasi yang terdiri dari berbagai lintas organisasi dan kelompok, terutama kelompok budayawan serta komunitas sunda yang ada di daerah Cianjur. Daripada main nggak jelas, lebih baik kita eksplor sesuatu hal yang baru, yang bisa menambah pengalaman serta pengetahuan kita.
       Di perjalanan, kami berdua sama sekali tidak berkelakar seperti biasa, karena kita masing-masing pake motor. Dan ternyata perjalanan menuju situs baru yang dituju tidaklah sesuai ekspektasi, karena jalannya benar-benar seperti medan off-road, becek, sedikit berlumpur dan licin, karena memang sepertinya baru selesai hujan. Sekitar hampir satu jam, tiba-tiba rombongan berhenti sejenak untuk istirahat sambil menunggu rombongan lain yang akan menyusul. Ditengah istirahat, seperti biasa, mimin dan teman mimin ngobrol dan sedikit bercanda. Namun, ada suatu hal unik yang menyita perhatian kami pada saat itu, ternyata hal yang sangat sangat penting sahabat whoopys. Ada sebuah warung, dan dipinggirnya ada WC yang dipintu WC nya itu tertulis sebuah kata yang tidak lazim kita temui di WC manapun, tidak hanya di Indonesia, namun di Dunia. Kalian mau tahu apa tulisan itu? Ternyata tulisan di depan pintu WC tersebut adalah “WESE”. Melihat tulisan tersebut seketika itu tawa kami pecah seperti pecahan gelas puisi nya cinta di film AADC, hahahaha… sayang mimin nggak keburu ngambil gambar nya, karena udah keburu berangkat. Oke lanjut….
     Kami pun kembali berangkat dengan armada yang lebih banyak, jalan yang sedikit jelek masih harus kita lalui selama lebih kurang setengah jam, dan akhirnya kami pun tiba di lokasi Situs Kuta Tanggeuhan. Setelah itu kami turun dari kendaraan dan berkumpul terlebih dahulu di depan jalan menuju lokasi situs yang ada di atas bukit. Akses jalan menuju situs belum begitu bagus, masih berupa titian anak tangga dari tanah yang sengaja dibuat masyarakat sekitar secara swadaya. Mulanya daerah sekitar situs merupakan lahan pertanian warga yang mayoritas adalah petani sayuran yang bercocok tanam seperti daun bawang, tomat, kubis dll. Namun setelah adanya pembukaan lahan berkenaan adanya temuan situs baru ditempat tersebut, sebagian lahan yang ada nampak tidak begitu dipenuhi oleh tanaman. Perjalanan menuju situs yang ada diatas bukit sedikit melelahkan, karena mimin harus menaiki sekitar 10 ribu anak tangga, sampe tembus kahyangan, dan kebetulan mimin ketemu juga sama Dewa Erlang disana, wkwk.. temen mimin lebih beruntung lagi, dia ketemu Dewa 19.. haha..





        Setelah beberapa saat berjalan menaiki anak tangga yang bikin peluh mimin terus-terusan menetes, akhirnya sampai juga di lokasi, yaitu situs Kuta Tanggeuhan. :D pemandangannya indah, dan menyejukkan. Terlihat ada tumpukkan beberapa batu yang membentuk seperti tatanan batu yang ada di gunung padang, tapi nggak sama persis sih, cuma kalo diamati, potensi nya hampir serupa. Batu nya tersusun menyebar keatas. Tapi untuk jenis batuan dan kenampakan fisik nya agak beda dari batu yang ada di gunung padang, karena batu yang ada di situs Situ Tanggeuhan ini agak sedikit cerah, dan kalo diperhatikan secara keseluruhan jarak antara batu yang satu dan lainnya berjauhan, nggak tersusun rapih dan membentuk suatu pola.






Setelah berhenti sejenak untuk menikmati keindahan sekitar dan berfoto-foto sedikit, kami pun kembali harus naik lagi ke puncak bukit dimana rombongan sudah berkumpul untuk sekedar mengagungkan Sang Pencipta dan bersyukur atas semua yang telah diberikan dengan memanjatkan Al-Fatihah bersama-sama. Tak hanya itu, rombongan pun sengaja membawa kelompok seni karawitan yang terdiri dari anak-anak SMK yang membuat suasana khas sunda nya makin kental, terlebih dibarengi dengan lantunan rajah (doa atau jampe). Singkat cerita, di atas puncak bukit, pupuhu kelompok eksplorasi menyampaikan beberapa sambutan dan pepatah untuk bisa melestarikan situs peninggalan bersejarah dan juga menghargai sejarah masa lalu. Penemuan ini tentunya merupakan hal yang tidak disangka-sangka sebelumnya, karena tidak ada yang menyangka bahwa ditempat tersebut ada sebuah situs bersejarah yang sebelumnya hanya dijadikan lahan pertanian warga. Meskipun oleh beberapa kelompok tempat tersebut di deklarasikan sebagai situs peninggalan sejarah masa lalu, namun menurut pupuhu dan juga perwakilan dari Green Circle menyatakan bahwa penemuan ini haruslah juga dibuktikan secara empiris dalam arti, adanya penelitian lebih lanjut mengenai komposisi batuan, umur batuan, dan telaah dari segi historis yang ada.










Mimin sempat mewawancarai salah satu perwakilan dari Green Circle yaitu kang Suherman yang mengungkapkan awal kronologis penemuan situs tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa penemuan situs tersebut lebih kurang ditemukan 2 tahun yang lalu setelah melalui napak tilas leluhur tatar sunda yang diawali dari daerah Gadog dengan mengandalkan insting atau naluri yang akhirnya sampai di daerah Batu Lawang. Dalam perjalanannya, kang Suherman sudah membuka 6 petilasan di daerah sekitar Cipanas Pacet, dan untuk situs Kuta Tanggeuhan sendiri, kang Suherman menuturkan pertama kali mengeksplorasi keberadaan situs pada tanggal 17 April 2017 dan kemudian dipublikasikan pada tanggal 17 Juni 2017. 




Awalnya beliau mendapatkan informasi dari leluhur, melalui mimpi dan melalui interaksi, karena memang beliau dan kawan-kawan sering “leleweungan” dan “gugunungan” atau istilahnya itu sering ngebolang ke hutan dan ke gunung. Setelah melalui beberapa napak tilas dan eksplorasi, beliau mendapatkan perintah dari leluhur untuk ambil tongkat lemo  untuk bekal gugunungan, dan kayu lemo tersebut ternyata adanya di Batu Lawang. Hingga akhirnya beliau pun mulai mengeksplorasi wilayah Batu Lawang dan menemukan situs Kuta Tanggeuhan.





       Sebelum ditemukannya situs Kuta Tanggeuhan, ternyata masyarakat sekitar tidak mengetahui dan bahkan tidak sadar bahwa ditempat tersebut terdapat situs peninggalan sejarah kerajaan tatar sunda. Karena pada awal kesana, tempat tersebut masih dipenuhi oleh semak belukar dan juga kebun bawang. Berdasarkan wangsit atau petuah dari leluhur, kang Suherman dan kawan-kawan tidak hanya diperintahkan untuk mencari tongkat lemo, tapi juga diperintahkan untuk melihat dibawah pohon lemo, ternyata disana ada petilasan jaman dahulu kala, dan para leluhur ada disitu. 
       Setelah mendengar wangsit dari Karuhun, yang pertama ditemukan adalah batu tapak. Dengan sedikit berbekal ilmu arkeologi yang pernah dipelajari kang Suherman di bangku Kuliah, kang Suherman terus mengeksplor wilayah tersebut hingga sampai ke puncak bukit untuk sekedar membedakan mana batu petilasan dan mana batu alam. Kemudian untuk luas nya sendiri, kang Suherman menuturkan luas komplek situs Kuta Tanggeuhan memiliki 3 gunungan (ratusan sampai ribuan hektar), bahkan diperkirakan batasnya sampai gunung Baeud. Untuk bentuknya sendiri, Kang Suherman meyakini bahwa situs Kuta Tanggeuhan berupa kerajaan atau keraton. Hal ini dikuatkan dengan adanya komplek pemakaman, dimana ada sekitar ratusan makam, namun masyarakat sekitar mengenal komplek tersebut dengan sebutan komplek makam 17. Kemudian untuk batuan yang ada di situs Kuta Tanggeuhan merupakan jenis batuan andesit basaltic, dan batuan lava beku. 
      Ditengah wawancara, mimin sedikit menanyakan tentang mengapa situs yang ada di beberapa daerah, khususnya di tatar sunda, selalu berada diperbukitan? Kang Suherman menjelaskan bahwa ternyata, untuk wilayah tatar sunda sendiri kebanyakan yang namanya peninggalan leluhur itu yang ditinggalkannya itu adalah dalam bentuk atau wujud batu, pohon, dan air. Untuk batu, tatar sunda memiliki simbol atau ciri, yaitu adanya goresan yang berbentuk seperti kujang. Kemudian, berkenaan dengan hubungan situs Kuta Tangeuhan dengan kerajaan yang ada di tatar sunda, kang Suherman menuturkan bahwa di tatar sunda atau di tatar pasundan sendiri masih saling berhubungan. Karena Padjajaran itu dibagi 3, yaitu Padjajaran Girang, Padjajaran Kulon, dan Padjajaran Tengah. Dan kemungkinan besar, situs Kuta Tanggeuhan merupakan bagian dari Padjajaran Tengah. 
     Disela-sela akhir wawancara dengan kang Suherman, menurut beliau, situs Kuta Tanggeuhan ini sebenarnya merupakan situs yang selama beratus-ratus tahun dicari oleh semua para keturunan, karena riwayatnya tidak ada sama sekali, dan hanya berkembang melalui foklor atau dongeng. Kuta Tanggeuhan sendiri dari penuturan kang Suherman memiliki arti Kuta (Kota) Tanggeuhan (Andelan). Jadi, Kuta Tanggeuhan itu merupakan satu kerajaan yang menjadi andalan dari semua kerajaan yang ada di Jawa Barat. Dilihat dari, kemakmurannya, kesejahteraannya, dan sejarah perekonomian. Di akhir wawancara, kang Suherman mengungkapkan harapan kedepan untuk situs Kuta Tanggeuhan dapat dijadikan destinasi wisata baru bagi Cianjur, khususnya destinasi wisata sejarah yang mungkin kedepannya bisa dijadikan cagar budaya yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat yang berada dibawah pengawasan dari pemerintah daerah.
     Puas ngobrol-ngobrol seru bareng kang Suherman, kami pun pulang dengan membawa pengetahuan baru yang tidak akan pernah kami lupakan. Karena kami bangga bisa menjadi saksi sejarah penemuan situs baru Kuta Tanggeuhan. Tidak banyak orang yang mau hanya sekedar melihat bagaimana bekas puing atau reruntuhan penuh makna. Mereka hanya melihat estetika dan daya manfaat tanpa mau berkubang dengan sejarah lama terciptanya dan terbentuknya suatu moment dimasa lampau yang menggoreskan tinta pengalaman sejarah di masa depan. Mimin jadi sadar bahwa ternyata sejarah itu asik juga, jadi pengen berkunjung ke banyak situs bersejarah atau museum untuk sekedar menyapa dan sedikit bercengkrama dengan benda lama yang usang dimakan jaman ^^
     Buat para generasi muda, jangan habiskan waktumu hanya untuk stalker sosmed mantan atau gebetan, wkwk.. sekali-kali bisa lah kunjungi museum atau situs bersejarah. Banyak pengetahuan baru yang bakal kita dapet. Daripada Cuma sekedar kongkow-kongkow nggak jelas di mall, atau melakukan kegiatan kurang baik. Be positive guys!! ;) dan untuk masyarakat Cianjur, kita punya calon cagar budaya baru nih.. ayo kita dukung, kita jaga dan lestarikan bersama. Cianjur JAGO! 
       Kalo mau liat situsnya langsung, dateng aja ke Kampung Cidaweung, Desa Batulawang, Kecamatan Sukaresmi. Dan buat sahabat whoopys yang ada dari sabang sampe merauke, ayo berkunjung ke Cianjur. Banyak tempat-tempat seru, unik, dan bersejarah lho….. :D dijamin seru dan gokil deh!!
                                                                 

Saturday 15 July 2017

My Perspektif : APAKAH SETIAP MANUSIA MEMILIKI POTENSI UNTUK MENJADI JENIUS?




      Hai sahabat whoopys, kali ini mimin ingin posting mengenai sesuatu yang mungkin sahabat whoopys juga pernah alami dan rasakan, yaitu tentang bagaimana potensi otak manusia yang kita miliki saat ini. Apakah setiap manusia yang diciptakan oleh Tuhan memiliki kemampuan otak yang sama? Dan jika melihat fenomena tentang beberapa manusia yang dalam sejarahnya memiliki kecerdasan otak diatas rata-rata dan bahkan dikatakan jenius, memang berdasar pada faktor genetika semata, atau karena pemanfaatan secara maksimal dengan cara optimalisasi otak? Hal ini tentunya sangat menarik untuk kita bahas bersama, karena terkadang mimin suka merenung dan bertanya-tanya seputar bagaimana otak manusia ini bekerja, mengapa ada dikotomi antara orang yang dikatakan cerdas dan dikatakan bodoh, jika memang manusia dibekali kemampuan otak yang sama secara lahiriah, mengapa setiap manusia tidak bisa menjadi orang yang pintar dalam segala hal dan memiliki kemampuan yang sama juga dengan orang yang dikatakan sebagai orang pintar atau jenius?


Mari Kita Bahas
        Mungkin sahabat whoopys ketika di sekolah pernah mendapati teman satu kelas atau satu sekolah yang digolongkan pada siswa yang pintar. Setiap semester selalu mendapatkan ranking pertama, selalu aktif dikelas, dan tidak pernah absen untuk bertanya kepada guru jika ada yang tidak dimengerti. Tidak ada yang aneh dengan mereka yang digolongkan sebagai murid pintar, namun terkadang bagi mimin, ini hanya pendapat pribadi mimin waktu sekolah dulu, dari sudut pandang siswa yang biasa-biasa aja disekolah. Mimin men-judge dan berpikir bahwa mereka yang digolongkan sebagai murid pintar memang pintar dari sana nya. Dalam artian bahwa sedari lahir juga mereka sudah pintar. Secara ilmiah nya, mereka sudah pintar karena faktor genetik/memiliki kemampuan lebih, dan secara religius, mereka memang mendapatkan sebuah gift atau anugerah dari Allah SWT. Yang memang dibekali kepintaran lebih untuk berpikir. Mengapa mimin bisa berpikir demikian? Karena entah mengapa, kemampuan kognitif mereka untuk menghapal dan atau memecahkan sebuah masalah diatas rata-rata orang biasa. Seseorang yang dianggap pintar, yang diberikan kelebihan dengan hapalan yang kuat, terkadang hanya dengan melihat dan menghapalkan beberapa menit saja sudah hapal, dan melekat kuat. Atau yang diberi kelebihan untuk berpikir pada tingkatan kompleksitas angka dan pemecahan masalah, diberi soal sesulit apapun, mereka bisa mendapatkan solusi dan pemecahannya. Dan mimin merasa, seseorang seperti mimin pada saat itu, mungkin tidak bisa melampaui mereka, meski belajar 24 jam non-stop sekalipun, ataupun belajar setiap hari tanpa henti, hal yang dihapalkan dengan susah payah, dengan sangat mudah terlupa. Dan soal matematika yang sudah diketahui cara pemecahannya, ketika diberikan lagi soal baru, sulit sekali untuk bisa mencari solusi nya, jika pun bisa, harus melalui proses yang lama. Mimin merasa memang kemampuan mimin hanya sebatas orang-orang biasa yang tingkatannya hanya serata-rata air saja. Meskipun banyak orang berkata bahwa, tidak ada manusia yang unggul disegala bidang, semua punya kemampuan masing-masing dalam bidang yang memang dikuasai dan sebagainya. Tapi mimin tetap merasa bahwa, apa yang mimin bisa dan lakukan tidak bisa melebihi kata “biasa”, tidak ada suatu hal luar biasa yang bisa dilakukan. Terkadang mimin berpikir bahwa dalam skenario-Nya, mimin bukan seseorang yang diberikan amanah sebagai orang yang memiliki kemampuan lebih dan luar biasa. Terlahir hanya sebagai orang biasa dengan kemampuan biasa. Namun meskipun begitu, rasa syukur tidak pernah terlupa… karena bagaimanapun, Allah menciptakan segala sesuatunya bukan tanpa alasan, dan nikmat hidup yang sudah mimin dapatkan dari lahir sampai saat ini sudah lebih dari cukup. Bagaimana dengan sahabat whoopys? Pernahkah kalian berpikir seperti itu?



        Kembali pada premis awal tentang semua manusia memiliki kemampuan otak yang sama, dan berpotensi untuk menjadi jenius. Benarkah demikian? Apakah manusia bisa memaksimalkan potensi otak nya secara penuh? Tentunya bisa. Karena secara ilmiah, otak kita ini terdiri dari milyaran sel, bahkan hingga trilyun. Bahkan dengan kemampuan otak yang dimiliki manusia tersebut, di prediksikan bahwa manusia bisa menyimpan sangat banyak data, melebihi kemampuan komputer paling canggih saat ini dalam menyimpan data. Mungkin bisa milyaran data, atau triliunan data yang dapat disimpan dalam memory otak kita. Hanya saja, secara praktek hal tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah, karena otak kita memiliki keterbatasan (karena setiap hal baru yang masuk kedalam memory otak kita akan memberikan “garis” ingatan yang harus terus di stimulus, jika tidak, maka akan semakin rendah lalu kemudian menghilang). Ada juga yang berpendapat bahwa manusia sebenarnya hanya memanfaatkan 10% kemampuan otak nya, meskipun pada akhirnya pernyataan tersebut hanya sekedar hipotesa yang keakuratannya sangat diragukan. Pernyataan tersebut lahir dari hasil penelitian terdahulu, dimana otak kita sebenarnya memiliki potensi untuk dapat dikembangkan 100%, yang digunakan hanya 10% saja dan 99% nya hanyalah berupa silent cortex. Artinya, 99% otak yang pasif itu dapat dioptimalkan sehingga manusia dapat memiliki kemampuan berpikir yang sangat luar biasa. Kalo kita cermati pernyataan tersebut, berarti jika kita bisa nge-unlock itu yang 99% kita bisa punya kekuatan super dong? :O Einstein yang segitu pinternya dianggap baru pake 10% kemampuan otaknya, gimana kalo 100% ? bisa bikin bumi kayaknya.. haha..
       Jika kita mengetahui hakikat dari ilmu pengetahuan, tentunya kita akan sadar bahwa yang namanya pengetahuan itu berkembang, tesis terdahulu dapat dipatahkan dengan anti tesis, yang menghasilkan tesis baru. Hasil penelitian terdahulu juga dapat dipatahkan oleh penemuan baru yang memang secara fakta dan logika pada saat ini dapat dibuktikan secara ilmiah dengan alat dan perkembangan cara berpikir manusia. Sehingga pernyataan tentang manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otaknya itu sudah dipatahkan dengan penelitian yang ada saat ini, yang mana manusia sebenarnya sudah menggunakan kemampuan otaknya 100%, termasuk silent cortex yang memiliki fungsi yang ngk bisa di detect secara motorik (seperti berpikir logis, memahami bahasa verbal, ataupun menangkap sebuah emosi). Jika dipikir secara logika, ngapain juga manusia bawa-bawa otak yang 99% nya ngk kepake? Dan harus kita aktifin dulu buat menggali potensi lebih, sedangkan dengan hanya menggunakan 10% kemampuan otak, manusia dah bisa bikin burung besi dan pergi kebulan, hmmmmmm….. 
      Balik lagi pada inti pembahasan, sekaligus konklusi dari mimin. Bahwa manusia itu sebenarnya memang diberikan kemampuan otak yang sama dalam arti, bahwa sel, jaringan dsb. Itu sama, dan memiliki fungsi yang sama. Namun, mengapa ada orang yang dianggap pintar dan ada juga yang dianggap bodoh. Itu terletak pada bagaimana cara mengoptimalkan potensi yang ada, meskipun mimin masih berpikir dan menganggap bahwa setiap potensi yang dimiliki lah yang berbeda. Walaupun ada 2 orang memiliki kemampuan yang sama, misalnya dalam hal bernyanyi, namun potensi nya bisa saja berbeda, sehingga ada yang bisa bernyanyi dengan suara bagus dan tidak dapat ditiru (memiliki timbre khas) ada juga yang tidak bisa bernyanyi, meskipun dipaksakan berlatih setiap hari, potensi itu tidak dapat mencapai titik yang sama. Jadi, kuncinya ada pada potensi, karena potensi itu adalah suatu hal yang dapat ditingkatkan, digali, dan dikembangkan dengan cara menstimulus, mempelajari dan di asah dengan baik. Begitupun dengan kejeniusan. Kita semua punya potensi buat jadi jenius, hanya saja tingkat potensi yang dimiliki berbeda-beda. Faktor nya bermacam-macam, bisa dari genetika, pola hidup, ketekunan dll. Hanya saja tidak akan bisa sama atau setara, satu dengan lainnya.

Bagaimana menurut sahabat whoopys semua? Jangan lupa komen ya ;)

Saturday 8 July 2017

CARA MENAMBAHKAN FITUR LIVE CHAT PADA BLOG

Hallo sobat whoopys! :)


Kali ini mimin akan posting mengenai bagaimana cara menambahkan fitur live chat pada blog. Mungkin bagi sebagian sahabat whoopys pernah berkunjung ke salah satu web atau blog yang ketika kita buka web atau blog tersebut tiba-tiba diujung kanan bawah (biasanya) muncul widget chat. Kalo admin web tersebut online, biasanya ada tulisan online atau ada tanda hijau menyala. Dan kita dapat secara langsung berinteraksi dengan si mpu-nya web atau blog tersebut, sehingga memudahkan kita untuk bertanya seputar postingan pada web atau blog tersebut yang sedang kita baca. Contohnya seperti ini :


Bagaimana sih caranya supaya blog kita bisa memiliki fitur seperti itu? dan apakah harus berbayar? jawabannya tidak. :) kita bisa dapatkan secara gratis, namun dengan beberapa keterbatasan. Seperti adanya fitur-fitur yang tidak bisa gunakan jika kita daftar secara gratis, namun untuk kalian yang ingin memiliki fitur live chat profesional, kalian juga bisa memilih untuk memasang yang versi berbayar nya kok. Fitur live chat ini bisa kita dapatkan dengan mudah, tinggal cari aja di google search dengan keyword live chat, maka akan ada beberapa web penyedia jasa live chat ini baik yang secara free dan yang berbayar. Kalian tinggal memilih saja. Namun, pada postingan ini, mimin akan lebih dalam membahas mengenai salah satu penyedia jasa live chat baru, yaitu jivochat. Bagi kalian yang tertarik, kalian bisa langsung pergi ke official web nya disini

Nanti akan muncul tampilan seperti ini :


Selanjutnya kalian bisa klik sign up free untuk melakukan pendaftaran. Lalu kalian nanti isi form pendaftaran sesuai petunjuk. Tampilannya akan seperti ini :


Promo kode tidak usah di isi. Jika sudah mengisi email dan password (harus ada kombinasi huruf kapital dan angka) langsung klik next.

Jika sudah, nanti kalian akan dialihkan ke halaman lain untuk disarankan menginstal aplikasi nya. Jadi nanti ada pilihan untuk nginstall aplikasi (windows, mac os, atau versi mobile) atau mau langsung copy paste kode untuk di web kita. Bagi kalian yang ingin langsung masang widget nya, tinggal klik aja yang via web. Nanti kalian bakal dikasih kode html untuk dipasang di web kalian. Tinggal di copy aja. (sebelumnya maaf ngk ada screenshot nya guys, soalnya harus daftar lagi.. he.. males..)

Selanjutnya, setelah copy kode widget nya, kalian masuk ke desain --- tema :


Lalu klik edit html :



Lalu akan muncul tampilan seperti ini :


Selanjutnya kalian cari kode <body> , caranya bisa pake hotkeys ctrl + F, trus dikotak pencarian tulis aja <body 


Setelah itu, paste kan kode widget yang tadi di dapet dari web jivochat di atas kode <body, seperti pada gambar dibawah ini :


Kalo udah, tinggal save template atau simpan tema. Beres deh... :) dan untuk mengetahui adanya visitor aktif yang mengunjungi blog kita, kita bisa tahu lewat jivosite app web yang nanti otomatis muncul kalo kita udah daftar ke jivochat.

Untuk standar blog yang dikelola sendiri, menurut mimin jivochat ini cukup mudah digunakan dan ngk begitu ribet. Untuk versi free nya, fasilitas yang ngk bisa digunakan adalah bahasa yang sangat-sangat terbatas, dan fitur admin yang dibatasi sehingga mau ngk mau, kebanyakan control panel / pengaturan serta pengantar bahasa nya bahasa inggris.. he..

Oke, mungkin segitu saja postingan dari mimin. Kalo ada pertanyaan silahkan kirim pertanyaannya di comment box below yah. Until next time!! see ya!! ;)

Iklan