Oke sahabat whoopy, kali ini admin mau posting tentang cara editing foto dengan menggunakan teknik WPAP, mungkin sebagian dari kalian belum pernah mendengar apa itu WPAP, sebelum berlanjut ke tutorial, mimin akan menjelaskan sedikit tentang apa itu WPAP. WPAP (Wedha’s Pop Art Potrait) adalah gaya seni editing foto dengan mengusung tema pop art yang dipopulerkan oleh Wedha Abdul Rasyid. Sebelumnya WPAP dikenal dengan istilah FMB (Foto Marak Berkotak), ciri khas dari teknik WPAP ini adalah editing foto dengan menggunakan teknik vector, namun dalam WPAP tidak ada bidang lengkung, semua hanyalah bidang tegas yang berbentuk garis ber-siku dan abstrak atau asimetris. Selain itu, komposisi warna dalam teknik WPAP juga cukup unik, yaitu dengan menggunakan warna-warna pop art desain yang eye catching dan unique. Bila sahabat whoopy pernah jalan-jalan ke bandung, tepatnya di jln. Asia Afrika pada saat sebelum dihelat nya acara akbar tersebut, pasti sahabat pernah menjumpai foto tokoh KAA yang di edit dengan teknik WPAP, sehingga terlihat keren, fresh, modern, dan tentunya bergaya pop art.
Berikut contoh penampakan foto bergaya WPAP di jalan Asia Afrika-Bandung.
Baiklah, penjelasan nya dicukupkan sampai segitu aja ya sahabat whoopy semua, he.. kalo ingin lebih jelas lagi, silahkan browsing di google. Sekarang kita masuk ke tutorial cara membuat foto bergaya WPAP, bagi yang mungkin penasaran dengan bagaimana cara membuat nya, disini mimin mau mengajarkan sedikit teknik sederhana bagaimna cara membuat foto bergaya WPAP tersebut, tidak terlalu sulit kok.. ;)
Dalam tutorial ini, saya mencoba untuk menggunakan aplikasi desain grafis yaitu corel X5, karena memang dalam membuat gambar berjenis vector, saya lebih suka menggunakan corel, namun bila sahabat whoopy terbiasa menggunakan photoshop maka silahkan dicoba saja dengan browsing di google teknik membuat foto bergaya WPAP dengan photoshop di google, sekarang sudah banyak blog yang membahas tentang cara membuat teknik foto bergaya WPAP tersebut.
Baiklah, untuk membuat foto bergaya WPAP ini, yang kita butuhkan adalah coreldraw X5 atau X4, kemudian foto close-up yang jelas dengan resolusi agak tinggi, knapa saya sarankan dengan resolusi yang agak tinggi? Agar nanti ketika kita mengedit foto nya, ketika diperbesar, tidak terlalu pecah sehingga nanti kita mudah untuk membuat bidang asimetris dari foto tersebut dan bayangan dari foto bisa terlihat dengan jelas. Bila semua komponen utama dan pendukung sudah terpenuhi, berikut adalah tutorial dalam membuat foto bergaya WPAP :
1. buka aplikasi coreldraw.
2. lalu kemudian buka foto yang ingin di edit dengan menggunakan Ctrl + I, atau dengan meng klik menu “file” lalu kemudian “import”.
Model : Raisa Choerunnisa
Model : Raisa Choerunnisa
3. kemudian klik foto yang tadi sudah di import, kemudian pilih menu bitmaps, convert to bitmap. Hal ini dimaksudkan agar foto mudah kita edit dengan effect bitmaps, bila tidak ingin menggunakan efek pada bitmaps juga tidak apa2, karena tidak terlalu penting juga.. mimin hanya sekedar ngasih informasi.. haha..
4. selanjutnya kita klik kembali foto nya, lalu klik kanan mouse dan pilih “lock object” ini dimaksudkan agar nanti foto yang akan kita edit tidak mudah bergerak ketika kita men-seleksi foto yang akan dijadikan WPAP. Kalo sudah, coba skrng pindahin foto nya, ngk akan bisa.. soalnya udah di lock.. :D.
5. trus skrng geser cursor ke menu view, dan ceklist pilihan “snap to objects” dan “dynamic guides”. Inget, harus di ceklist atau centang, kalo emang belum ke ceklist. Snap to objects ini dimaksudkan agar nanti ketika kita menggunakan freehand tools, object yang kita buat tidak bergerak bebas dan nanti akan ada perbedaannya ketika kedua hal tadi tidak di ceklist. Dan dynamic guides berfungsi sebagai garis pembantu.. jadi ketika kita membuat suatu garis, nanti akan sesuai dengan alur garis pada foto.
6. selanjutnya, klik freehand tool. Ini berfungsi untuk menyeleksi foto dan membuat bidang asimetris.
7. sekarang saatnya menyeleksi foto.. :D tapi sebelumnya kita ubah dulu outline width/thickness nya, kita atur menjadi hairline aja, biar ngk terlalu tebel. Kalo sudah, silahkan seleksi dahulu objek pertama yang akan dibuat bidang asimetris nya. Kalo saran mimin sih, mending concern dulu ke daerah mata, karena bagian mata itu lebih detail sehingga lebih enak kalo dari bagian yang detail, lalu kebagian yang luas.
8. setelah beres mennyeleksi bidang asimetris nya, silahkan langsung warnai bidang tersebut sesuai dengan warna yang dibuat bidang, seperti pada gambar dibawah, mimin menyeleksi alis, maka warna yang dipilih adalah warna alis pada foto tersebut. Nah, agar mudah pewarnaannya, cukup dengan menggunakan eyedropper, cara penggunaannya, cukup dengan mengklik tool eyedropper, lalu klik bagian yang warna nya ingin ditiru, lalu nanti otomatis ada fillbucket yang muncul dengan warna yang sudah dipilih, lalu kemudian warnai bidang tersebut. Bila tidak ada efek warna yang terjadi, berarti garis asimetris nya tidak tersambung, silahkan disambungkan dahulu dan coba kembali diwarnai.
9. bila sudah, silahkan seleksi dan buatlah bidang asimetris sesuai dengan garis lekuk pada foto dan ikuti alur nya, dan jangan lupa setiap selesai menyeleksi bidang asimetris, jangan lupa diwarnai. Sesuai dengan bayangan yang ada pada wajah. Lalu kemudian ikuti lekuk nya.
10. bila semua bidang asimetris nya sudah beres. Sekarang seleksi semua bidang nya dengan cara menggeser cursor dari atas lalu kebawah, sehingga nanti gambar asimetris tersebut seperti berada dalam kotak. Bila sudah terseleksi, silahkan klik kanan dan klik “group.” Ini dimaksudkan agar bidang2 asimetris tadi tidak terpisah satu sama lain, dan dapat dengan mudah dipindah dan digeser sebagai satu kesatuan yang utuh.
14. setelah di ungroup, silahkan ubah warna-warna asli tadi menjadi warna pop-art, biasanya terdiri dari warna-warna kuning, orange, putih, biru, pink, ungu dll. Sesuaikan gradasi warna nya….
15. kalo sudah selesai pewarnaan, ayo kita bikin bingkai.. caranya dengan mengklik rectangle yang ada di tools bagian kiri.
16. lalu kemudian tambahkan nama dan pilih huruf yang bagus, :D kalo dicontoh gambar, mimin pake jenis font charcoal,, yang kayak tulisan pake kapur di papan tulis.. he..
17. kalo bingkai dan tulisan dah selesai, silahkan “group” kembali gambar WPAP nya lalu kemudian hilangkan garis luarnya. Caranya, klik gambar nya (yang sudah di group) trus pergi ke toolbar bawah, ada kumpulan warna tuh, ada yang warna putih tanda X.. nah, di klik kanan. Beres deh :D….. SELAMAT MENCOBA!!!
Mantab,, sangat jelas tutorial nya gan... thnx
ReplyDeleteIya gan, sama2 :)
DeleteUdah lama belum saya perbarui ini artikelnya, sbnernya ada beberapa teknik yg kurang tepat sih, kayak penggunaan garis yg ngk simetris sama pattern warna WPAP nya.. he.. Soalnya wktu bikin artikel ini dulu belum terlalu ngerti, bru permukaannya aja, berhubung dapet ilmu baru dan pengen buru2 share, ya jadilah artikel ini..
Tpi klo cuma sekedar buat dasar/latihan, ya ngk apa2 sih gan.. buat teknik yg lebih baik nya, silahkan cari di blog lain ya gan :)