Assalamualaikum sahabat whoopys! Apa kabar? semoga dalam keadaan sehat ya! :) aamiin!
Cara Download Jurnal
Nanti akan muncul tampilan seperti ini :
Kali ini mimin mau posting berkenaan dengan bagaimana cara mengunduh (download) jurnal/artikel terindeks, baik nasional maupun internasional. Bagi temen-temen yang saat ini sedang dalam proses perkuliahan, baik jenjang sarjana (under graduate) maupun yang sedang menempuh studi di Pasca Sarjana (Postgraduate School) pasti sering disibukkan oleh tugas kuliah maupun tugas akhir yang mengharuskan untuk mengkaji hasil penelitian yang berupa artikel dalam jurnal yang terindeks, bahkan hampir kebanyakan Perguruan Tinggi saat ini mewajibkan para mahasiswa nya untuk menyertakan jurnal penelitian terindeks dalam karya tulis ilmiah nya. Di UPI sendiri kompisisinya minimal 40 jurnal terindeks dan 40 buku untuk jenjang magister, yang kemudian harus di publikasi baik nasional maupun internasional. Sedangkan untuk jenjang doktoral, harus publikasi internasional.
Hal tersebut baru-baru ini digencarkan oleh Kemdikti untuk mendongkrak jumlah publikasi ilmiah yang selama ini dianggap masih kurang kompetitif. Menurut M. Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dikutip dari laman lipi.go.id mengungkapkan bahwa angka publikasi ilmiah hanya sekitar 4.500 hingga 5.500 karya yang berhasil dipublikasikan, angka tersebut dianggap masih cukup rendah mengingat jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta-an. Meskipun tiap tahunnya jurnal yang di publikasi mengalami peningkatkan, namun masih jauh dibawah negara-negara lain, terkhusus di wilayah Asia Tenggara, kita masih kalah bersaing dengan Singapura, Malaysia, dan juga Thailand. Untuk jumlah jurnal yang terindeks Scopus saja, kita masih kalah jauh dengan Malaysia yang sepanjang tahun 2011-2016 sudah mencatatkan 79 jurnal terindeks, sedangkan Indonesia hanya 25, beda tipis dengan Thailand dengan 26 jurnal yang terindeks Scopus. Hal inilah yang lebih kurang menjadi latar belakang mengapa sekarang ini banyak dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang gencar menginstruksikan agar para mahasiswanya mengkaji berbagai jurnal dan melakukan publikasi.
Mungkin sebagian dari temen-temen punya pertanyaan, kenapa sih harus dari jurnal? Emang mengutip lewat buku aja nggak cukup ya? Oke, gini penjelasan sederhananya. Jurnal, atau yang istilah khususnya kita sebut sebagai jurnal ilmiah itu merupakan terbitan berkala dalam bentuk majalah (dalam bentuk lain, bisa juga berupa elektronik) yang didalamnya memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang di publikasikan. Dalam jurnal ilmiah ini, ada kumpulan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian. Nah, artikel ini nanti yang kita bisa kaji atau kita sitasi (kutip). Artikel-artikel ilmiah ini pada umumnya hanya memuat intisari dan pembahasan pokok dari penelitian yang dilakukan, biasanya hanya memuat sekitar 15 lembar saja, paling sedikit 8 lembar (biasanya tergantung aturan penulisan dari publisher jurnal nya juga). Artikel ilmiah yang masuk dalam jurnal ini merupakan penelitian-penelitian kebaruan, dalam artian bahwa hasil dari penelitian tersebut biasanya menyangkut isu-isu yang ada saat ini dan sesuai dengan kebaruannya. Beda hal nya dengan buku yang terdiri dari banyak halaman, yang hanya memuat suatu informasi tertentu saja. Jika di analogikan, jurnal itu ibarat kita baca koran, selalu ada informasi yang baru dan up to date.
Itulah sedikit pengantar sebelum kita beranjak pada pertanyaan bagaimana sih caranya cari jurnal internasional terindeks maupun jurnal nasional terindeks? Tapi sebelumnya, mimin mau sedikit bahas tentang apa itu jurnal nasional terakreditasi dan juga jurnal internasional yang bereputasi, serta apa ciri-ciri nya, biar nanti sahabat whoopys nggak bingung mau cari jurnal nya.
Jurnal Ilmiah Nasional / Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
Secara sederhana, jurnal nasional dan jurnal nasional terakreditasi ini adalah jurnal terbitan berkala yang memenuhi kriteria tertentu yang terakreditasi secara nasional oleh Dikti. Adapun kriteria tersebut berupa :
(dikutip dari Petunjuk Operasional PAK 2015)
- Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan;
- Memiliki ISSN;
- Memiliki terbitan versi online;
- Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu;
- Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/penelitian yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan;
- Diterbitkan oleh penerbit/badan ilmiah/organisasi profesi/organisasi keilmuan/perguruan tinggi dengan unit-unitnya;
- Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia dan atau bahasa inggris dengan abstrak dalam bahasa indonesia;
- Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda;
- Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda;
- Jurnal nasional yang memenuhi kriteria pada huruf a sampai huruf j dan terindeks oleh DOAJ diberi nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasional yaitu maksimal 15.
Jurnal yang satu ini tentu saja lingkup nya lebih luas daripada yang nasional, karena sudah diakui secara internasional. Jurnal ilmiah internasional ini juga memiliki kriteria tertentu. Sedangkan untuk yang dikategorikan sebagai jurnal ilmiah internasional bereputasi yakni yang sudah terindeks oleh web of science dan atau scopus serta memiliki nilai dampak dari ISI Web of Science (Thompson Reuters) atau dari Schimago Journal Rank (SJR) sampai dengan tahun 2013 dan diatas 0,100 setelah tahun 2013 paling tinggi 40. Adapun kriteria yang dimaksud yaitu :
(dikutip dari Petunjuk Operasional PAK 2015)
- Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah keilmuan dan etika keilmuan;
- Memiliki ISSN;
- Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok);
- Memiliki terbitan versi online;
- Dewan redaksi (editorial board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara;
- Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari (2) negara;
- Terindeks oleh database internasional: Web of Science, Scopus, Microsoft Academic Search, dan/atau laman sesuai dengan pertimbangan ditjen Dikti.
Cara Download Jurnal
Nah, sekarang mimin mau share nih gimana caranya download jurnal. Berhubung sekarang ini jurnal harus ada terbitan online nya, jadi kita mau nggak mau harus berkutat sama internet untuk download jurnalnya, he.. ada beberapa cara sebenernya kalo mau download jurnal. Bagi beberapa Perguruan Tinggi yang jurnalnya sudah terakreditasi dan bahkan sudah terindeks scopus seperti UGM, UI, ITB dan lain-lain, temen-temen bisa kunjungi halaman web Perguruan Tinggi tersebut, kalo misalnya nggak tahu, bisa searching saja di google dengan kata kunci, misal "Journal UGM", nanti di situ tinggal ketik aja judul jurnal yang terakreditasi nya habis itu cari judul artikel yang mau di download. Contoh, setelah temen-temen main ke jurnal UGM, bakal didapati tampilan seperti berikut :
misal kita mau cari artikel tentang bisnis, di UGM ada salah satu jurnal bisnis yang terindeks Scopus, tinggal scroll saja ke bawah, di situ ada kumpulan jurnal, nanti salah satunya akan muncul Gajah Mada International Journal Business. Tampilannya seperti di bawah ini :
Setelah itu tinggal kita view jurnalnya (lihat: lingkaran merah), lalu nanti kita akan diarahkan ke jurnalnya. Disana ada beberapa artikel yang bisa kita download, karena jurnal UGM ini open access, jadi kita bisa download gratis. Tampilannya seperti ini :
Nah, di jurnal itu ada beberapa artikel yang terindeks, tinggal download aja (lihat: lingkaran merah), silahkan download kalo sesuai dengan judul skripsi/tesis/disertasi kalian.. :)
Jika ingin cari jurnal lain, temen-temen bisa cari dengan menggunakan fasilitas search, misalnya mau cari tentang ketahanan nasional. Berikut tampilannya :
Nanti akan muncul tampilan seperti ini :
Setelah muncul, silahkan sahabat whoopys klik (lihat: lingkaran merah) judul jurnal "ketahanan nasional" kalo mau langsung ke jurnalnya, atau ada judul yang sudah sesuai, silahkan kalian langsung saja download (lihat: lingkaran merah) yang ada di sebelah kanan. Hal ini berlaku jika teman-teman tidak spesifik dalam menuliskan nama jurnalnya, maka dalam fasilitas search ini nanti akan muncul judul yang berkaitan, dan disebelah kirinya akan muncul nama jurnalnya.
Itulah salah satu cara mencari jurnal melalui website Perguruan Tinggi yang jurnalnya sudah terindeks baik nasional maupun internasional, kalian bisa lakukan hal yang sama dengan web dari Perguruan Tinggi lainnya, tinggal search aja, nanti muncul dan langsung download jurnal nya.
Cara selanjutnya, kita bisa mendapatkan jurnal dari portal khusus pengindeks. Misalnya kita ingin mencari jurnal nasional secara random, tanpa harus mengunjungi web perguruan tinggi tertentu. Kita bisa gunakan fasilitas salah satunya bisa dengan mengunjungi Portal Garuda atau Neliti (hanya sebagai salah satu contoh saja).
Kita ambil contoh dari web portal garuda. Ketika teman-teman main ke portal garuda, maka akan muncul tampilan seperti ini :
Jika sudah muncul tampilan seperti itu, tinggal searching saja di kolom pencarian yang ada di pojok kanan atas, bisa dengan menggunakan kata kunci judul teman-teman, tapi yang spesifik ya, misalnya, tanggung jawab korporasi, metode pembelajaran, pengaruh media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa dll. Misal kita mau cari tentang pendidikan multikultural, akan didapati tampilan seperti ini :
Maka akan muncul tampilan daftar judul yang relevan dengan apa yang kita cari, silahkan scroll kebawah untuk mencari yang lebih spesifik atau mendekati dengan apa yang kita cari, lalu kemudian silahkan teman-teman download artikelnya (lihat: lingkaran merah)
Dalam web Portal Garuda dan juga Neliti ini banyak sekali kumpulan jurnal nasional yang terindeks, jadi sahabat whoopys bisa mencari sumber referensi dari jurnal melalui web ini, dan yang paling penting, jurnal yang ada sebagian besar adalah open access, walaupun ada sebagian yang hanya bisa di download abstrak nya saja/tidak full naskah.
Lalu bagaimana dengan artikel/jurnal ilmiah internasional? Oke, sekarang kita beranjak to the next level wesss... haha... kenapa mimin bilang gitu? Karena untuk download jurnal internasional terindeks, apalagi scopus, susah bro.. rata-rata harus bayar. Buat kita-kita yang nggak punya uang banyak, apalah daya :( udah bayar kuliah mahal, masa harus bayar lagi cuma buat download jurnal. Tapi jangan lemas dan sedih guys, ada kok beberapa web pengindeks yang menyediakan layanan open access (bisa di download secara gratis) seperti Eric, Doaj, Iosrjournals, Sciencedirect, Libgen dan lain sebagainya. Atau bisa juga kalian akses langsung di kampus kalian masing-masing, jika pihak kampus sudah bekerjasama dengan web pengindeks tertentu, jadi bisa download gratis. Tapi terkadang ada beberapa kendala ketika kita mau download jurnal sendiri lewat beberapa web pengindeks, seperti ada beberapa artikel yang hanya bisa di download jika kita beli. Padahal artikel tersebut cocok sekali dengan tema penelitian kita. Sebenarnya ada beberapa cara buat mengakali hal tersebut supaya bisa kita download, caranya dengan menggunakan bantuan dari Sci-Hub. Web ini adalah web khusus buat download jurnal yang emang susah di download karena berbayar, mimin lupa siapa nama yang bikin ni web.. tapi mimin pernah denger cerita dan motivasi dari pembuatan web ini, katanya sih yang bikin web ini sebel sama sistem yang mengharuskan kita bayar buat download artikel, padahal seharusnya untuk kepentingan ilmu pengetahuan tidak harus dikomersilkan. Gitu sih katanya, tapi nggak tahu juga.. he.. sebenernya jika kita download jurnal lewat Libgen, sistemnya seperti itu, menggunakan bantuan pihak ke-3 seperti sci-hub. Bagi temen-temen yang masih asing tentang sci-hub, mimin kasih tahu sedikit caranya nih, mudah-mudahan bermanfaat. Misal, temen-temen lagi nyari artikel, tapi tiba-tiba harus beli, kayak yang di bawah ini (contoh artikel dari sciencedirect), kebetulan mau cari tentang metode problem solving :
Ada tulisan "purchase" kan tu, harus dibeli. Kita klik saja, nanti akan dialihkan ke halaman baru. Copy linknya (yang ada di address bar/alamatnya yang https bla bla bla) kemudian buka sci-hub.cc, masukkan alamat yang dicopy tadi ke kolom khusus yang ada di sci-hub.cc, lalu nanti akan diarahkan untuk mengisi captcha (memasukkan angka atau huruf khusus). Jika sudah, maka tampilan akan menjadi format PDF, tinggal download deh. Tapi terkadang sci-hub ini bisa dibuka, kadang juga tidak, karena ada provider yang khusus memblokir web ini, jika ingin akses web ini, silahkan akses menggunakan provider atau wifi yang ada di luar kampus.
Satu lagi tutorial nih, cara download jurnal lewat libgen. Paling enak jika lewat libgen, semua jurnal ada.. wkwk.. caranya kalian tinggal masuk saja ke libgen, nanti akan ada tampilan seperti ini :
Kemudian ketik judul atau kata kunci yang ingin dicari, misalnya problem solving, maka akan muncul tampilan seperti ini :
yang dikotak merah itu adalah link downloadnya, sedangkan angka 2, 3, 4 yang dilingkari itu jumlah halaman yang menampilkan pencarian tentang problem solving, jadi kalo di halaman pertama nggak nemu yang cocok, bisa slide ke halaman selanjutnya (tinggal klik angka nya). Disitu juga ada judul artikelnya yang dibuletin merah, jangan sampe ketuker, sama ada nama penulisnya juga (author's). Jika ining download, saran saya klik saja link dengan tulisan libgen (lebih gampang) soalnya jika menggunakan yang sci-hub terkadang diblok. Nanti akan muncul tampilan seperti ini :
Nah, jika sudah, silahkan klik tulisan "GET" maka akan otomatis terdownload atau diarahkan ke tampilan pdf.
# Mungkin segitu saja postingan kali ini, semoga bermanfaat!