Saturday, 27 August 2016

CERITANYA CERITA: DAPET JUDUL FILM PENDEK DADAKAN

       Hallo sahabat whoopys, welcome back!!. Kita bertemu lagi di Ceritanya Cerita Corner. Kali ini mimin mau cerita tentang pengalaman mimin kemarin nih. Pada perjalanan menuju kerumah selepas mimin pulang dari kampus. Tiba-tiba mimin mendapatkan ilham, ya ilham. Tapi bukan Ilham SMASH!. Maksud mimin, mimin dapetin ilham tentang judul film pendek. Begini ceritanya.....

     Waktu hari jumat kemarin, tepatnya pada tanggal 26 agustus 2016, mimin ada kegiatan pra-perkuliahan dikampus. Dan memang kegiatan mimin itu sudah berlangsung selama 3 hari dari hari senin, selasa dan jumat. Memang kegiatannya tidak begitu melelahkan, namun yang bikin mimin lelah adalah jarak yang harus mimin tempuh dari rumah menuju kampus. Berhubung mimin nggak ngekos di Bandung karena
satu dan lain hal sehingga mimin memutuskan untuk tetap di cianjur. Mimin jadi terpaksa buat pulang pergi menggunakan motor. Perjalanan dari Cianjur ke Bandung itu sekitar 1,5 sampai 2 jam an lah, tergantung keadaan lalin nya.

      Singkat cerita, waktu hari jumat itu mimin udah selesai kegiatan pra-perkuliahan nih. Karena waktu itu hari jumat, jadi mimin jumatan dulu di masjid yang ada di kampus. Setelah melaksanakan ibadah shalat jumat, mimin pun beranjak dan segera pulang kerumah. Namun, diperjalanan, mimin bener-bener ngerasa lelah banget. Nggak tahu kenapa. Padahal sebelumnya mimin dah makan. Pada saat perjalanan mimin sudah sampai cimahi, mata mimin bener-bener nggak sanggup buat melek. Padahal mimin lagi naik motor, gimana nggak bahaya tuh. Sempet kepikiran buat berhenti nyari pom bensin buat istirahat tidur. Tapi waktu itu keadaan lagi macet dan mimin agak males buat berhenti. Karena mimin juga ngejar waktu sih, biar nggak sampe rumah terlalu sore.

       Mimin nggak mau ngambil resiko, mimin coba buat berkendara dengan kecepatan dibawah 70 Km/jam. Tapi tetep aja mimin ngantuk dan tiba-tiba mimin nggak sengaja nutup mata entah untuk beberapa detik tuh, mungkin sekitar 0,5 detik lah, lagian ngapain diitung juga, wkwkwk. Waktu itu mimin bener-bener kaget guys, untung aja mimin punya kesadaran yang bisa dibilang keren lah. haha. Kalo orang lain kayaknya dah masuk ke parit tuh. atau nabrak beca. Tapi anehnya, setelah mimin terpejam sebentar, mimin udah nggak ngerasa ngantuk. Langsung bener-bener kayak orang yang habis bangun tidur. 

      Nah, dari situ mimin tiba-tiba terinspirasi. Kalo semisalnya kejadian ini dibikin film pendek kayaknya seru. Kenapa mimin berpikir bahwa kejadian yang sebenarnya berbahaya tersebut menarik buat dibikin film pendek?. Karena gini guys. coba bayangkan aja jika kita sedang berkendara, entah menggunakan mobil atau motor. Tiba-tiba kita mengantuk, bahkan sampai memejamkan mata, tapi kemudian kita masih bisa selamat dan tidak tertimpa kejadian yang buruk. Tapi bagaimana bila kita lihat dari sudut pandang lain. Pada saat kita memejamkan mata sejenak itu, sebenarnya kita sudah menabrak sesuatu atau sebenarnya kita sudah kecelakakaan (amit-amit, naudzubillah) dan kita tidak merasa bahwa kita sudah mengalami sesuatu, kita merasa biasa-biasa saja dan pergi menuju rumah. walaupun pada kenyataannya kita sedang berada di rumah sakit dan koma. jadi, kita yang sedang menuju rumah itu adalah jiwa kita yang "masih ada" dalam bentuk atau wujud manusia (wujud kita) yang dengan kekuasaan Allah ditampakkan wujudnya. Padahal sebenarnya jasad kita dan jiwa kita sudah terpisah. gimana? keren nggak? atau bingung? haha.. tapi bagi yang punya jiwa sutradara pasti bias nangkep apa yang mimin maksud. Mimin tertarik banget buat ngasih judul film pendeknya itu dengan judul "Ngantuk"

       Mimin pengen banget ngegarap film pendek nih, tapi sarana dan prasarana nya nggak ada. wkwk. waktu SMA juga mimin udah punya passion tentang dunia film. Mimin tertarik banget sama dunia Film. Dan mimin pengen banget suatu saat jadi sutradara dan bikin film pendek mimin sendiri, karena selama ini mimin cuma mentok2 jadi astrada atau editor aja. Walau nanti film mimin cuma tayang di youtube, tapi yang penting passion mimin bias tersalurkan.

ya begitulah ceritanya cerita kali ini, sampai bertemu nanti ya sahabat whoopys di ceritanya cerita season selanjutnya :)

Wednesday, 17 August 2016

CARA MENGATASI IDEA TAB LENOVO A3000 YANG GAGAL LOADING

Oke, kali ini mimin akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi idea tab lenovo A3000 yang hang atau gagal loading. Mungkin bagi kalian para pengguna perangkat komunikasi mobile lenovo pernah mengalami hal seperti ini. Dimana tiba-tiba perangkat yg kalian gunakan tidak bisa reboot atau dihidupkan.  Hal tersebut bisa kita ketahui lewat logo booting lenovo yang diam. Meskipun kita sudah memencet tombol power berkali-kali, tetap saja tidak bisa nyala kembali. Biasanya, hal seperti itu dikarenakan beberapa faktor, yaitu :

  1. Karena terlalu banyak aplikasi, sehingga membuat kinerja tab/hp lenovo menjadi lambat.
  2. Karena ada virus yang masuk melalui penginstalan aplikasi dari pihak ketiga. Artinya, kita menginstal aplikasi bukan melalui playstore. 
  3. Memaksakan aplikasi yang tidak sesuai spec perangkat. 
  4. Menggunakan aplikasi tune-up lebih dari satu. 
  5. Terlalu banyak aplikasi game. 
Nah, itulah beberapa hal yg bisa berpotensi membuat perangkat lenovo kita jadi nge-hang/gagal reboot. Berikut mimin akan berikan beberapa solusi jika memang perangkat sahabat whoopy mengalami gagal reboot. 
  1. Coba hidupkan dan matikan perangkat dengan cara tekan dan tahan tombol power. Kalo bisa tekan terus sampai beberapa kali dan kemudian tunggu hingga perangkat hidup kembali. 
  2. Bila perangkat tidak kunjung hidup, maka perangkat harus segera di restart dengan cara tahan tombol power dan tombol volume + (atas)  secara bersamaan, lalu nanti akan muncul beberapa opsi seperti pada command prompt.  Kemudian coba pilih reboot normal, atau bisa juga pilih quick reboot, atau recovery. 
  3. Bila memang dengan cara diatas tidak berhasil. Maka kalian bisa melakukan cara terakhir, yaitu dengan cara me reset perangkat dengan cara yang hampir sama dengan cara ke-2, yaitu tekan dan tahan tombol power bersamaan dengan menekan tombol volume up (+), kemudian nanti muncul kembali beberapa menu, pilihlah menu yg paling atas. Nanti akan muncul gambar robot android, kemudian pilih menu reset data factory. Dengan cara terakhir ini, perangkat kalian akan normal kembali, namun data2 pada perangkat, khususnya aplikasi dan data yg di simpan di memory perangkat akan hilang. Maka, sebelum hal tersebut terjadi, hendaknya kita mencegah dengan cara menyimpan data2 pribadi/penting pada memory card. Agar ketika memang perangkat kita tiba2 hang dan harus di reset, maka kita tidak perlu takut kehilangan data2 penting kita. 
Itulah sedikit cara/solusi untuk mengatasi perangkat lenovo yang tiba2 hang. Semoga bermanfaat.. ^^ jangan lupa klik iklan yg ada di blog ini ya..  Thanks.. 

Saturday, 6 August 2016

CERPEN: MONYET

Sore yang penuh kebodohan, sementara hujan begitu deras dengan petir yang mengeluarkan suara seram. Rumah kosong. Tidak ada nyawa lain selain aku dan monyet baru tumbuh, Bino. Kuberi nama begitu, sebab sekujurnya putih, albino. Kenny G menggelar konser di ruang itu secara maya.

Pelan-pelan rindu menerabas dada sepelan air hujan merembes dinding ruang tengah. Semasa kemarau aku kerap lupa memeriksa dan membetulkan genting yang terlepas dari tulang atap, atau langit-langit internit yang diam-diam digerogoti cecurut. Atau juga lupa kalau hujan bisa saja datang semaunya dan menghadirkan semuanya. Termasuk rindu. Memang, ketika dalam keadaan baik-baik saja, pikiran kita selalu luput untuk mencegah yang demikian buruk di kemudian.

Seperti halnya aku melulu lupa. Setiap kali ada satu waktu bertemu kamu. Tidak ada percakapan yang bisa kuantarkan ke dalam telingamu. Padahal jika didedah, kata-kata dalam dadaku akan menyembur keluar berjejalan serupa kelelawar yang digubris tempat tinggalnya. Tentu saja bukan tak ingin bicara banyak, bicara “Kamu baik-baik saja?” pun sulitnya minta ampun. Aku bisu, dalam pengertian yang sebenarnya. Kata-kata kembali kutelan tanpa mampu kumuntahkan.

Kamu adalah orang yang bertahan bertahun-tahun menyertai kebisuaanku. Kamu orang yang dapat mengerti segala percakapan yang kulontarkan tanpa kata-kata. Meski dengan bahasa tubuhmu yang menggerutu. Dengan mimik kecewa yang tidak sedikit. Kamu yang kumaksud adalah ibu. Maaf, manusia mana yang ingin jadi bisu, Bu?

Tentang bagaimana bisa lidahku menjadi kelu, tak pernah ada orang yang menceritakannya padaku. Sekalipun ibuku sendiri. Entah karena tidak tega menceritakannya, atau memang tidak berguna menceritakannya, atau justru mereka takut menebalkan rasa kecewa setelah melahirkanku.

Maka mereka seperti ikhlas menerimaku—jika aku tidak boleh memakai kata “pasrah” untuk sikap mereka. Di hadapanku, ia tak banyak bicara, padahal depan mereka yang dapat bercakap, ia wanita cerewet. Depanku, mungkin ia sedang menyesuaikan diri: menyesuaikan menjadi bisu.

Kalau aku melulu gagal mendapatkan manusia untuk bercakap-cakap, maka aku memilih makhluk lain di luar manusia yang dapat kuajak bicara. Ketika manusia tak sabar berkawan dengan kebisuanku, maka harusnya ada makhluk lain yang lebih tabah menerimaku sebagai sahabat.

Bino, kawan bicara yang bisa mengerti percakapan tanpa kata-kata atau kalimat sulit yang ambigu. Ia kutemukan di Pasar Sukahaji Bandung dua puluh bulan lalu. Ketika itu, aku pergi dari rumah setelah dilanda bosan berkepanjangan. Pergi ke terminal, naik bus Sangkuriang jurusan Bandung. Berhenti di Terminal Leuwi Panjang. Itulah satu-satunya alur yang kuketahui. Selebihnya aku mengendarai kaki saja.

Banyak tempat aku sambangi. Menyimak tukang obat kulit yang fasih berorasi. Mengamati benda-benda loak dan antik di sepanjang Astana Anyar. Atau mencoba menjaring makna setiap lukisan di pinggir jalan Asia-Afrika. Semua peristiwa menjejal antusiasku dengan gemas. Tanpa banyak bicara, mereka dapat bisa kupahami. Tanpa bicara juga, aku melebarkan senyum tanda kagum.

Sampailah aku di pasar yang dipenuhi beragam satwa yang kebanyakan burung-burung berbagai jenis. Membaca papan di depan, namanya Pasar Sukahaji. Merasa tertarik, aku masuk melihat-lihat. Di sisi dalam pasar, di kios penjual pakan hewan. Aku bertemu Bino, eh maksudku monyet albino yang nantinya kubeli dan kuberi nama Bino.

Monyet itu masih bayi sekali. Mungkin baru dilahirkan beberapa hari yang lalu. Ia tidak abu-abu, dari bayi ia sudah albino. Aku mengarahkan telunjuk padanya. 

 “Mangga Kang, dua ratus lima puluh rebu we sok artosan,” si penjual menghampiri sambil memantik Djarum Coklat.

Mata monyet itu binar, mataku mati menatapnya. Aku kasmaran. Seperti ada yang ingin dipertemukan dari pertemuan mata itu. Seperti ada keterkaitan. Sepeti ada cerita keterasingan yang mesti kita bagi masing-masing. Banyak yang bisa dimengerti. Barangkali, sebab kita sama-sama tak bisa sekadar bilang “halo”, maka kita mengerti di luar dari yang bisa disampaikan kata-kata. Ia bergelisah seperti ingin keluar dari besek kotak tempat ia tidur.

Aku mengacungkan telunjuk dan jari tengah tangan kananku. Isyarat menawar harga monyet itu.

“Tambihan lima puluh rebu deui, Kang,” si Penjual setengah berpikir sambil memandang si monyet sekilas, lantas menyedot rokoknya.

Aku mempertegas gerakan dua jari itu. Sampai terucaplah sebuah kata dari mulut si penjual yang memakai topi berbahan kodoroi itu,

“Mangga atuh, Kang. Candak,” ia menyimpan rokoknya lalu beranjak mempersiapkan si monyet agar aman dibawa olehku nantinya.

Kuserahkan selembar seratus ribu, dan dua pecahan lima puluh ribuan. Monyet kubawa pulang dengan hati dan bibir yang riang.

Di jalan pulang menuju rumah. Aku memantas-mantas sebuah nama. Tentu saja untuk kawan baruku. Dalam hati—karena tidak mampu kuucapkan—aku panggil ia “Bino”. Bukan dari lemah fisiknya. Aku justru suka pada kulitnya yang berbeda dari monyet kebanyakan. Seperti halnya mereka memanggilku bisu. Dengan diam-diam atau secara terang-terangan.

Berbeda, membuat seseorang atau sesuatu menjadi mudah diingat. Berbeda, membuat seseorang terlambat dilupakan. Berbeda, menjadikan seseorang batal diperlakukan rata-rata. Ia akan selalu diperlakukan—atau dipandang—berbeda dari orang-orang yang umum. Perlakuan menonjol itu bisa berarti baik atau sebaliknya. Seperti aku dan kawan baruku, Bino.

*

Hujan masih deras. Seperti rindu yang lebih keras dari hari kemarin. Wajan, mangkok plastik, dan wadah-wadah lainnya telah penuh air rembesan. Kubiarkan. Seperti aku membiarkan rindu yang melulu tumpah tak terwadahi. Rindu pada entah. Pada apa dan siapa aku tak paham. Jangan-jangan, karena aku tak punya sesuatu untuk dirindukan. Maka aku rindu untuk bisa merindu.

Bino yang kubicarakan tak banyak tingkah dari kemarin. Mulutnya yang selalu meracau, kini bungkam tak banyak kicau. Awalnya aku tak tertarik memikirkan sebabnya. Tapi karena suara hujan saja yang terdengar, maka segala pikiran apapun menjadi menarik untuk masuk ke dalam kepala. Jadilah aku berpikir ini-itu tentang Bino.

Pisang yang kusuguhkan padanya sebagai sarapan, tak lekas-lekas ia kupas seperti biasanya. Pisang itu hanya ia pegang sedari tadi, dengan matanya yang kosong melompong. Sepertinya, selain kehilangan gairah bertingkah, ia pun kehilangan nafsu makannya. 

Kebungkaman memang dibutuhkan manakala kita terjebak pada ceracau orang yang menyobek kuping kita. Kebungkaman diperlukan ketika setiap ucapan kita akan melebur di udara dengan sia-sia. Oh tidak, aku lupa kalau aku bisu.

Banyak bicara hanyalah dilakukan bagi orang-orang yang tidak mau kelihatan bungkam. Banyak bicara hanya bagi mereka yang takut kata-katanya tersapu begitu saja dari kepala. Banyak bicara ingin menegaskan arti bahwa mereka ada. Banyak bicara hanya buat mereka yang mulutnya bisa mengeluarkan suara dan susunan kalimat. Aku dan Bino tidak mumpuni berkata-kata, maka kami lebih senang saling tersenyum, saling menyuapi, atu mencari kutu. Kami lebih sering berpandangan, sambil membicarakan percakapan mahasunyi. Secara batiniah dan tersembunyi.

Setelah memandang Bino berlama-lama. Aku sedikit mendapat pencerahan tentang musabab kebungkamannya. Kuhitung kebersamaanku dengannya. Lima belas bulan. Ketika seseorang memutuskan untuk bersama, mereka akan menjadi sepasang. Lalu akan bertukar apapun satu sama lain. Sebuah pasangan yang hebat, akan mirip satu sama lain. Setidaknya ini yang kusimak dari sebuah bincang di televisi.

Lama-lama aku berpikir, kantuk mulai berkunjung. Aku tertidur lantas bermimpi, padahal aku tak ingin bermimpi selain aku bermimpi bisa bicara dan bisa didengar. Dalam mimpi, aku tersesat di suatu tempat yang asing. Tak ada sahut manusia, bahkan batang hidungnya pun tak kujumpai satupun. Yang kusaksikan hanyalah hutan pohon pisang yang berjantung dan berbuah. Ada bermacam-macam jenis, tapi tak tahu nama satu-satunya. Hanya pisang lumut yang biasa kuberikan pada Bino, yang mungkin satu jenis pisang yang kutahu di sana.

Sewaktu menggisik mata dekat pohon pisang berwarna kuning yang berjejer, seekor monyet besar berjanggut menghampiri dan memetikkan pisang untukku.

“Kamu bukan kawanan dan berasal dari kawasan kami, kan?” aku kaget, masa ada monyet bisa bicara.

Aku belum sadar kalau sedang bermimpi waktu itu. Sampai saya bisa menjawab si monyet dengan kata-kata yang keluar dari mulutku sendiri, barulah saya paham bahwa ini adalah mimpi.

“Saya tersesat. Entah tersasar karena pikiran hingga mendamparkan saya pada tempat ini,” aku girang sebab bisa bicara dengan lancar dan mendengar ucapanku sendiri.

“Kamu manusia. Ini kawasan kami. Bangsa monyet,” ucap si monyet sambil mempersilakan saya duduk di atas gedebok dan makan pisang suguhannya itu. 

“Saya adalah ketua bangsa monyet ini. Tebak, kenapa saya diangkat menjadi ketua?” aku menggeleng, menepuk-nepuk gedebok, lantas mendudukinya.

Kemudian ia menceritakan kalau dahulu ia pernah hendak diusir dari sini. Ia monyet yang harus diusir karena dapat berbicara. Ia dianggap bukan monyet. Sebab bicara hanya bisa dilakukan bagi mereka yang memiliki bahasa. Bahasa hanya dimiliki oleh manusia. Binatang tak dapat berbahasa karena ia tak setinggi manusia.

“Rumit dijelaskan kenapa sampai bisa saya bicara,” ungkapnya sembari memandang kawanan awan yang mengepul di langit.

Akan tetapi, ketua monyet ini pernah berjasa dalam menyelamatkan bangsanya yang dilanda kelaparan. Ia minggat menuju bangsa manusia. Dengan kemampuan berbahasanya, ia menyimak setiap pembicaraan manusia mengenai pertanian dan kesuburan. Lalu ia kembali dan berupaya menyuburkan lahan bangsanya. Ia tanami tanah di sini dengan berbagai jenis pisang.

“Dan lihatlah di sekelilingmu kini,” kata ketua sambil melebarkan kedua lengannya ke kiri dan kanan.

Semenjak pisang berbuah dan mengenyangkan setiap perut di kawasan ini, dia dinobatkan sebagai sebagai pemimpin bangsa monyet. Ia dihormati, seperti beberapa bangsa menghormati Dewi Sri.

Entah, waktu mendengar ceritanya aku merasa kerdil dan ciut. Terutama ketika si ketua bicara bahwa bahasa milik manusia, hanya manusia yang dapat berbahasa. Aku merasa selama ini bukan manusia, karena tak bisa berbicara.

“Kamu temannya monyet itu, emm maksud saya monyet putih yang awalnya kami sebut monyet itu, kan?”
“Bino?” aku menebak.

“Betul. Dia terlahir dari bangsa kami. Tapi karena ia berwarna putih, ia dianggap sebagai bencana. Karena saya yang tidak berpikir demikian, saya ia bawa dan tinggalkan di duniamu. Sebelum oleh rakyatku dibuang di tempat yang lebih asing,”

 “Sebelum kutinggalkan, saya berbisik padanya. Buktikan kalau kau adalah bagian dari kami. Belajarlah. Semoga kau kembali. Lalu saya pergi, dan berharap nasibnya tak jauh seperti saya dahulu,”

Aku terhenyak sedikit heran. Bino adalah yang terusir dari bangsanya karena tak mirip yang lain. Sedang aku adalah manusia yang terpinggirkan karena tak bisa bicara. Lalu kita dipertemukan, seolah untuk saling berpelukan. Seolah untuk saling memberitahu, kalau hidup yang tidak kita inginkan sebenarnya diciptakan oleh orang lain. Betapa aku dan Bino adalah paradoks, kebalikan!

Aku tak kuat menahan amukan di dalam dada. Aku tak mau lagi dengar cerita monyet tadi. Kupaksa katupkan mata sekuat tenaga. Badan gigil. Dan aaaaaaaarrg!!

Aku terbangun dengan keadaan lapar dan haus yang sangat. Benda pertama yang kucari adalah pisang. Tanpa tahu kenapa aku mencari pisang. Aku bangkit dari sofa menuju meja makan. Dalam perjalanan langkah kaki, di dekat almari aku melihat Bino. 

Bino sedang berusaha mengenakan kaos, dan sudah berhasil memakai sepasang sepatu. Apa ini yang disebut belajar?
Krubuk krubuk. Perut semakin lapar. Dan aku semakin kepayang pisang!

- Ahmad Ginanjar -

Tuesday, 2 August 2016

SOLUSI TEPAT DALAM MENCARI KAMAR SEWA SEKALIGUS TEMAN BERBAGI KAMAR

Assalamualaikum... 

Hallo sahabat whoopys,

Mimin back, yeahh.... kali ini saya ingin posting tentang hal yang menarik dan berguna buat kita semua yang sedang bingung cari kamar sewa, tempat ngontrak, tempat kos atau mungkin hanya sekedar tempat singgah. Biasanya kebingungan ini umumnya terjadi kepada para perantau yang memang jauh dari rumah nya dan bingung mau nyari tempat bernaung sementara dimana, karena banyak pertimbangan yang harus dilakukan sebelum menentukan dimana nanti kita akan tinggal sementara. Pertimbangan tersebut tak lepas dari kondisi fisik bangunan, lingkungan, tetangga, dan yang tak kalah penting adalah cost nya, atau harga yang harus kita bayar untuk sebuah temlat tinggal sementara. Memang benar bahwa harga menentukan kualitas, dengan harga yang mahal, pastinya kitabakan mendapatkan tempat tinggal sementara yang bagus dan nyaman. Namun, hal tersebut mungkin hanya berlaku untuk kalangan menengah atas saja, bagaimana dengan kalangan menengah kebawah? Atau para pelajar yang sedang merantau untuk menuntut ilmu? Daripada menghabiskan uang yang banyak hanya untuk sebuah tempat tinggal yang dirasa mewah, nyaman dan bagus, ya mending buat biaya kuliah.


Dulu dan Sekarang


Bagaimana cara kita mencari tempat tinggal sementara yang memang cocok untuk kita? Dulu, pada saat tekhnologi belum semaju saat ini, apalagi di era digital dan internet yang semakin canggih dan tersebar ke seluruh penjuru dunia bahkan sekarang sudah hampir menyentuh ke pelosok-pelosok desa. Orang rantau atau yang sedang mencari tempat tinggal sementara biasanya mencari secara konvensional, langsung pergi ke tempat dia akan mencari persinggahan, tanya sana sini, liat sana sini, jalan kesana dan kesini, pokoknya capek. Belum kita harus mengeluarkan biaya lebih untuk bahan bakar kendaraan, belum lagi tenaga yang terkuras, apalagi kalau ternyata harga nya tidak sesuai atau terlalu mahal, terpaksa harus mencari lagi ke tempat lain. Atau mungkin sudah mendapat tempat tinggal namun lingkungan nya kurang nyaman, pokoknya ribet banget deh!!. Tapi, sekarang hal itu sudah tidak perlu kita khawatirkan lagi, minimal kita tidak usah mondar-mandir kesana kesini buat cari tempat singgah dan membuang-buang tenaga. Lalu, apa solusi atas permasalahan tersebut yang sekiranya dapat memudahkan kita dalam mencari tempat singgah dan beralih dari cara konvensional seperti itu? Memang ada? Ada dong!! Solusinya ada di SERUMAH.COM


Apa itu Serumah.com?



Serumah.com adalah web yang akan memudahkan sahabat whoopys untuk mencari tempat singgah sementara, seperti, kamar sewa, kontrakan, kos, kamar hotel dll. Kalian bisa cari tempat singgah sementara yang kalian inginkan mulai dari yang termurah sampai yang agak mahal juga ada disini, ngk usah capek-capek nyari, sekarang kita bisa diem di kursi sambil buka serumah.com dan mulai mencari tempat singgah seperti apa yang cocok untuk kita. Mungkin ada dari kalian yang bertanya, "memang ada ya web seperti itu?, kok baru tahu sih?" Jawabannya: yaiyalah, dulu serumah.com belum ada, wkwk. Serumah.com ini web baru yang di launching pada awal tahun 2016. Web ini bertujuan untuk memudahkan para pencari tempat tinggal sementara tanpa perlu bersusah payah untuk mencari kesana kemari.  Lewat serumah.com kalian bisa dengan mudah menemukan banyak kamar sewa yang sesuai dengan keinginan anda.


Apa yang Unik dari Serumah.com?


Nah, disini saya akan membahas ke-unikan dari web penyedia jasa pencarian kamar sewa ini. Jadi di web ini, kita tidak hanya bisa mencari kamar sewa saja, tetapi juga sekaligus temen nya. Nah lo? :o "temennya?" Kok bisa? Maksudnya apa nih? Bukan mahrom bang!! Wesss... tunggu dulu tunggu dulu... maksudnya, disini kalian bisa mencari teman sekamar, teman satu kontrakan atau teman kos. Lewat web ini, kita dimungkinkan bisa berbagi kamar sewa bersama. Berbagi disini tentu saja ada syaratnya, bukan asal nyari temen guys. Jadi, jika kita lagi ngekos sendiri atau ngontrak sendiri, terus merasa kesepian, kalian bisa cari temen buat berbagi kamar, tentu saja jangan nyari yang bukan mahrom nya, misalnya kalian laki-laki, ya cari temen nya laki-laki lagi, dengan tujuan baik yaitu upaya membantu temen-temen yang mungkin juga sedang nyari kosan tapi pengen cari temen juga biar biaya lebih murah. Atau misalnya, kalian punya rumah kosong nih, dah lama ngk di tinggalin, daripada ngk berguna, bisa kalian iklan kan di serumah.com, atau kalian dirumah punya kamar yang kosong dan ngk ditempatin, bisa juga kalian iklan kan di serumah.com, intinya kita berbagi buat kebaikan dan kemaslahatan umat.. haha.. lhoo? Wkekeke... selain itu, serumah.com juga menggunakan sistem filter guys, jadi, ketika kita mencari teman berbagi kamar, kita bisa menentukan teman kita nanti yang memang cocok dengan kepribadian kita, misalnya, bagi yang tidak suka dengan asap rokok, kita bisa tentukan teman sekamar yang tidak merokok, kemudian misalnya orang nya harus rapih dan cinta kebersihan dll. Itu semua disediakan oleh serumah.com, sehingga kita bisa dengan mudah mencari teman berbagi kamar yang cocok dengan kepribadian kita. Jadi, sahabat whoopys tidak perlu takut mendapatkan teman berbagi kamar yang random.


Bagaimana Cara Daftar di Serumah.com?

Hmm... bagi kalian yang baru tahu serumah.com, dan bingung gimana sih daftar nya? Kalian punya facebook kan? Nah, sama kayak gitu, gampang daftar nya, nggak ribet kok. Kalian tinggal sign up / register aja. Tapi jika kalian masih kesulitan bagaimana caranya, akan saya pandu.

# Bagi yang ingin mendaftar


Nah, disitu kalian bisa langsung daftar, dan kalian bisa memilih, apakah ingin menggunakan akun facebook atau akun sendiri/pribadi. Kalo mau gampang, pake aja akun facebook kalian. 

Ini penampakan setelah kalian daftar, disitu kalian tinggal mengisi form profil kalian, kalian menjadi penyewa, pemilik properti, mencari teman berbagi kamar dll. Bila sudah kalian bisa simpan profil kalian dan selamat menikmati fasilitas serumah.com



# Bagi yang ingin mencari kamar.
Jika kalian ingin mencari kamar, mudah saja kok, kalian tinggal ke menu, kemudian pilih "find room"




Nanti akan muncul tampilan seperti ini.




Kalian tinggal pilih range harga nya mau berapa? dan mau di kota mana? Misal, saya ingin range harga pada kisaran 500 ribu sampai 1.500.000 per-bulan di kota Bandung. Kalian bisa tentukan sendiri dan nanti akan otomatis muncul profil para user dari serumah.com yang menawarkan kamar sewa pada kisaran harga yang kalian tentukan yang ada di seputaran kota Bandung. Gimana? Cukup mudah bukan?

# Bagi yang ingin ber-iklan / penyedia jasa.
Silahkan klik menu, kemudian pilih "add properti" / tambahkan properti baru.


Kemudian akan muncul tampilan seperti ini.



Disana kalian tinggal memasukkan alamat saja, alamat tempat kalian menyediakan kamar sewa, lalu setelah itu pilih geser pin ke alamat properti, nanti otomatis letak rumah sewa kalian akan ditandai pada peta. Setelah selesai, silahkan lengkapi isian tentang properti, disitu sudah tersedia beberapa pertanyaan dan option jawaban yang disediakan.

Setelah step sebelumnya selesai, maka akan muncul tampilan seperti ini.



Silahkan di isi yang lengkap, jangan sampai ada yang tidak terisi. Bila sudah, klik selanjutnya.

Setelah selesai mengisi form submit room ad penyewa, maka akan anda dapati tampilan seperti ini.



Silahkan kalian isi kembali form tentang kamar dan juga centang fasilitas yang memang tersedia di rumah yang anda sewa kan tersebut. Lalu klik selanjutnya.

Setelah proses pengisian form room ad beres, tampilan akhir nya akan seperti ini.



Tinggal upload foto kemudian tekan submit. Beres..!! 


Keuntungan Menggunakan Serumah.com

Jika kita menggunakan serumah.com, banyak sekali benefit yang akan kita dapat, disini akan coba saya sebutkan satu persatu supaya jelas.

  1. Efektif,
  2. Tidak ribet,
  3. Cukup bermodalkan kuota internet saja,
  4. Mudah mencari kamar sewa,
  5. Banyak pilihan kamar sewa,
  6. Bisa menentukan kisaran harga sendiri,
  7. Bisa mencari kamar sewa di seluruh kota di indonesia,
  8. Bisa ber-iklan secara gratis,
  9. Bisa mencari teman berbagi kamar,
  10. dan mudah untuk digunakan, karena menggunakan interface yang tidak ribet.

Apakah serumah.com ini aman?

Aman dan ngk aman itu tergantung kita sih guys para pengguna internet, karena yang namanya orang jahat itu pasti ada, ya kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa saja, tapi saya yakin, bahwa serumah.com aman!! Jangan khawatir. Bagaimana bila ada teman sekamar yang tidak sesuai dengan profil yang dibuat di serumah.com? Untuk hal ini, tentunya kita semua tidak bisa memastikan profil yang dibuat oleh pengguna serumah.com itu asli atau tidak, karena sistem web itu punya keterbatasan, ngk mungkin bisa mendeteksi orang itu baik atau enggak, bohong atau enggak, mana ada? Yang jelas, pihak dari serumah.com sudah meminimalisir hal-hal yang dianggap nantinya dapat merusak citra dari serumah.com, bila mungkin ada user yang menipu, dll, silahkan saja hubungi pihak serumah.com, pasti akan ditanggapi langsung oleh pihak dari serumah.com, jangan takut ya guys!! Kalo masalah aman dan enggak, lebih ngk aman facebook guys... haha... banyak kasus penculikan lewat facebook dan aneh nya, korban nya malah semakin bertambah, ngk pada belajar dari kesalahan apa? Makannya, dalam menggunakan media sosial itu yang bijak ya!! Dan jangan gampang percaya sama orang asing yang ngk kita kenal yang ada di media sosial.. keep aware and keep alert!!


Kekurangan dari web serumah.com

Hmm... kekurangan nya apa ya? Paling cuma versi aplikasi nya aja sih, serumah.com belum tersedia versi aplikasi nya, karena mungkin masih terhitung web baru jadi belum punya, tapi mungkin nanti akan ada. Tunggu aja ya guys!! ;)


Akhir

Ya..... begitulah sedikit review dari mimin tentang serumah.com, mudah-mudahan bermanfaat dan bisa berguna bagi sahabat whoopys semua. Wassalamualaikum...

Iklan