Tuesday 12 December 2017

CARA MENGUNDUH JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL

Assalamualaikum sahabat whoopys! Apa kabar? semoga dalam keadaan sehat ya! :) aamiin!

   Kali ini mimin mau posting berkenaan dengan bagaimana cara mengunduh (download) jurnal/artikel terindeks, baik nasional maupun internasional. Bagi temen-temen yang saat ini sedang dalam proses perkuliahan, baik jenjang sarjana (under graduate) maupun yang sedang menempuh studi di Pasca Sarjana (Postgraduate School) pasti sering disibukkan oleh tugas kuliah maupun tugas akhir yang mengharuskan untuk mengkaji hasil penelitian yang berupa artikel dalam jurnal yang terindeks, bahkan hampir kebanyakan Perguruan Tinggi saat ini mewajibkan para mahasiswa nya untuk menyertakan jurnal penelitian terindeks dalam karya tulis ilmiah nya. Di UPI sendiri kompisisinya minimal 40 jurnal terindeks dan 40 buku untuk jenjang magister, yang kemudian harus di publikasi baik nasional maupun internasional. Sedangkan untuk jenjang doktoral, harus publikasi internasional. 
     Hal tersebut baru-baru ini digencarkan oleh Kemdikti untuk mendongkrak jumlah publikasi ilmiah yang selama ini dianggap masih kurang kompetitif. Menurut M. Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dikutip dari laman lipi.go.id mengungkapkan bahwa angka publikasi ilmiah hanya sekitar 4.500 hingga 5.500 karya yang berhasil dipublikasikan, angka tersebut dianggap masih cukup rendah mengingat jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta-an. Meskipun tiap tahunnya jurnal yang di publikasi mengalami peningkatkan, namun masih jauh dibawah negara-negara lain, terkhusus di wilayah Asia Tenggara, kita masih kalah bersaing dengan Singapura, Malaysia, dan juga Thailand. Untuk jumlah jurnal yang terindeks Scopus saja, kita masih kalah jauh dengan Malaysia yang sepanjang tahun 2011-2016 sudah mencatatkan 79 jurnal terindeks, sedangkan Indonesia hanya 25, beda tipis dengan Thailand dengan 26 jurnal yang terindeks Scopus. Hal inilah yang lebih kurang menjadi latar belakang mengapa sekarang ini banyak dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang gencar menginstruksikan agar para mahasiswanya mengkaji berbagai jurnal dan melakukan publikasi. 
     Mungkin sebagian dari temen-temen punya pertanyaan, kenapa sih harus dari jurnal? Emang mengutip lewat buku aja nggak cukup ya? Oke, gini penjelasan sederhananya. Jurnal, atau yang istilah khususnya kita sebut sebagai jurnal ilmiah itu merupakan terbitan berkala dalam bentuk majalah (dalam bentuk lain, bisa juga berupa elektronik) yang didalamnya memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang di publikasikan. Dalam jurnal ilmiah ini, ada kumpulan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian. Nah, artikel ini nanti yang kita bisa kaji atau kita sitasi (kutip). Artikel-artikel ilmiah ini pada umumnya hanya memuat intisari dan pembahasan pokok dari penelitian yang dilakukan, biasanya hanya memuat sekitar 15 lembar saja, paling sedikit 8 lembar (biasanya tergantung aturan penulisan dari publisher jurnal nya juga). Artikel ilmiah yang masuk dalam jurnal ini merupakan penelitian-penelitian kebaruan, dalam artian bahwa hasil dari penelitian tersebut biasanya menyangkut isu-isu yang ada saat ini dan sesuai dengan kebaruannya. Beda hal nya dengan buku yang terdiri dari banyak halaman, yang hanya memuat suatu informasi tertentu saja. Jika di analogikan, jurnal itu ibarat kita baca koran, selalu ada informasi yang baru dan up to date

     Itulah sedikit pengantar sebelum kita beranjak pada pertanyaan bagaimana sih caranya cari jurnal internasional terindeks maupun jurnal nasional terindeks? Tapi sebelumnya, mimin mau sedikit bahas tentang apa itu jurnal nasional terakreditasi dan juga jurnal internasional yang bereputasi, serta apa ciri-ciri nya, biar nanti sahabat whoopys nggak bingung mau cari jurnal nya.

Jurnal Ilmiah Nasional / Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
     Secara sederhana, jurnal nasional dan jurnal nasional terakreditasi ini adalah jurnal terbitan berkala yang memenuhi kriteria tertentu yang terakreditasi secara nasional oleh Dikti. Adapun kriteria tersebut berupa :
(dikutip dari Petunjuk Operasional PAK 2015) 
  1. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan;
  2. Memiliki ISSN;
  3. Memiliki terbitan versi online;
  4. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan  atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu;
  5. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/penelitian yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan;
  6. Diterbitkan oleh penerbit/badan ilmiah/organisasi profesi/organisasi keilmuan/perguruan tinggi dengan unit-unitnya;
  7. Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia dan atau bahasa inggris dengan abstrak dalam bahasa indonesia;
  8. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda;
  9. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda;
  10. Jurnal nasional yang memenuhi kriteria pada huruf a sampai huruf j dan terindeks oleh DOAJ diberi nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasional yaitu maksimal 15.
Jurnal Ilmiah Internasional / Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi
       Jurnal yang satu ini tentu saja lingkup nya lebih luas daripada yang nasional, karena sudah diakui secara internasional. Jurnal ilmiah internasional ini juga memiliki kriteria tertentu. Sedangkan untuk yang dikategorikan sebagai jurnal ilmiah internasional bereputasi yakni yang sudah terindeks oleh web of science dan atau scopus serta memiliki nilai dampak dari ISI Web of Science (Thompson Reuters) atau dari Schimago Journal Rank (SJR) sampai dengan tahun 2013 dan diatas 0,100 setelah tahun 2013 paling tinggi 40. Adapun kriteria yang dimaksud yaitu :
(dikutip dari Petunjuk Operasional PAK 2015)
  1. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah keilmuan dan etika keilmuan;
  2. Memiliki ISSN;
  3. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok);
  4. Memiliki terbitan versi online;
  5. Dewan redaksi (editorial board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara;
  6. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari (2) negara;
  7. Terindeks oleh database internasional: Web of Science, Scopus, Microsoft Academic Search, dan/atau laman sesuai dengan pertimbangan ditjen Dikti.

Cara Download Jurnal
      Nah, sekarang mimin mau share nih gimana caranya download jurnal. Berhubung sekarang ini jurnal harus ada terbitan online nya, jadi kita mau nggak mau harus berkutat sama internet untuk download jurnalnya, he.. ada beberapa cara sebenernya kalo mau download jurnal. Bagi beberapa Perguruan Tinggi yang jurnalnya sudah terakreditasi dan bahkan sudah terindeks scopus seperti UGM, UI, ITB dan lain-lain, temen-temen bisa kunjungi halaman web Perguruan Tinggi tersebut, kalo misalnya nggak tahu, bisa searching saja di google dengan kata kunci, misal "Journal UGM", nanti di situ tinggal ketik aja judul jurnal yang terakreditasi nya habis itu cari judul artikel yang mau di download. Contoh, setelah temen-temen main ke jurnal UGM, bakal didapati tampilan seperti berikut :


misal kita mau cari artikel tentang bisnis, di UGM ada salah satu jurnal bisnis yang terindeks Scopus, tinggal scroll saja ke bawah, di situ ada kumpulan jurnal, nanti salah satunya akan muncul Gajah Mada International Journal Business. Tampilannya seperti di bawah ini :


Setelah itu tinggal kita view jurnalnya (lihat: lingkaran merah), lalu nanti kita akan diarahkan ke jurnalnya. Disana ada beberapa artikel yang bisa kita download, karena jurnal UGM ini open access, jadi kita bisa download gratis. Tampilannya seperti ini :


Nah, di jurnal itu ada beberapa artikel yang terindeks, tinggal download aja (lihat: lingkaran merah), silahkan download kalo sesuai dengan judul skripsi/tesis/disertasi kalian.. :)

Jika ingin cari jurnal lain, temen-temen bisa cari dengan menggunakan fasilitas search, misalnya mau cari tentang ketahanan nasional. Berikut tampilannya :


Nanti akan muncul tampilan seperti ini :


Setelah muncul, silahkan sahabat whoopys klik (lihat: lingkaran merah) judul jurnal "ketahanan nasional" kalo mau langsung ke jurnalnya, atau ada judul yang sudah sesuai, silahkan kalian langsung saja download (lihat: lingkaran merah) yang ada di sebelah kanan. Hal ini berlaku jika teman-teman tidak spesifik dalam menuliskan nama jurnalnya, maka dalam fasilitas search ini nanti akan muncul judul yang berkaitan, dan disebelah kirinya akan muncul nama jurnalnya.

Itulah salah satu cara mencari jurnal melalui website Perguruan Tinggi yang jurnalnya sudah terindeks baik nasional maupun internasional, kalian bisa lakukan hal yang sama dengan web dari Perguruan Tinggi lainnya, tinggal search aja, nanti muncul dan langsung download jurnal nya. 

Cara selanjutnya, kita bisa mendapatkan jurnal dari portal khusus pengindeks. Misalnya kita ingin mencari jurnal nasional secara random, tanpa harus mengunjungi web perguruan tinggi tertentu. Kita bisa gunakan fasilitas salah satunya bisa dengan mengunjungi Portal Garuda atau Neliti (hanya sebagai salah satu contoh saja).

Kita ambil contoh dari web portal garuda. Ketika teman-teman main ke portal garuda, maka akan muncul tampilan seperti ini :


Jika sudah muncul tampilan seperti itu, tinggal searching saja di kolom pencarian yang ada di pojok kanan atas, bisa dengan menggunakan kata kunci judul teman-teman, tapi yang spesifik ya, misalnya, tanggung jawab korporasi, metode pembelajaran, pengaruh media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa dll. Misal kita mau cari tentang pendidikan multikultural, akan didapati tampilan seperti ini :


Maka akan muncul tampilan daftar judul yang relevan dengan apa yang kita cari, silahkan scroll kebawah untuk mencari yang lebih spesifik atau mendekati dengan apa yang kita cari, lalu kemudian silahkan teman-teman download artikelnya (lihat: lingkaran merah)

Dalam web Portal Garuda dan juga Neliti ini banyak sekali kumpulan jurnal nasional yang terindeks, jadi sahabat whoopys bisa mencari sumber referensi dari jurnal melalui web ini, dan yang paling penting, jurnal yang ada sebagian besar adalah open access, walaupun ada sebagian yang hanya bisa di download abstrak nya saja/tidak full naskah.

Lalu bagaimana dengan artikel/jurnal ilmiah internasional? Oke, sekarang kita beranjak to the next level wesss... haha... kenapa mimin bilang gitu? Karena untuk download jurnal internasional terindeks, apalagi scopus, susah bro.. rata-rata harus bayar. Buat kita-kita yang nggak punya uang banyak, apalah daya :( udah bayar kuliah mahal, masa harus bayar lagi cuma buat download jurnal. Tapi jangan lemas dan sedih guys, ada kok beberapa web pengindeks yang menyediakan layanan open access (bisa di download secara gratis) seperti Eric, Doaj, Iosrjournals, Sciencedirect, Libgen dan lain sebagainya. Atau bisa juga kalian akses langsung di kampus kalian masing-masing, jika pihak kampus sudah bekerjasama dengan web pengindeks tertentu, jadi bisa download gratis. Tapi terkadang ada beberapa kendala ketika kita mau download jurnal sendiri lewat beberapa web pengindeks, seperti ada beberapa artikel yang hanya bisa di download jika kita beli. Padahal artikel tersebut cocok sekali dengan tema penelitian kita. Sebenarnya ada beberapa cara buat mengakali hal tersebut supaya bisa kita download, caranya dengan menggunakan bantuan dari Sci-Hub. Web ini adalah web khusus buat download jurnal yang emang susah di download karena berbayar, mimin lupa siapa nama yang bikin ni web.. tapi mimin pernah denger cerita dan motivasi dari pembuatan web ini, katanya sih yang bikin web ini sebel sama sistem yang mengharuskan kita bayar buat download artikel, padahal seharusnya untuk kepentingan ilmu pengetahuan tidak harus dikomersilkan. Gitu sih katanya, tapi nggak tahu juga.. he.. sebenernya jika kita download jurnal lewat Libgen, sistemnya seperti itu, menggunakan bantuan pihak ke-3 seperti sci-hub. Bagi temen-temen yang masih asing tentang sci-hub, mimin kasih tahu sedikit caranya nih, mudah-mudahan bermanfaat. Misal, temen-temen lagi nyari artikel, tapi tiba-tiba harus beli, kayak yang di bawah ini (contoh artikel dari sciencedirect), kebetulan mau cari tentang metode problem solving :



Ada tulisan "purchase" kan tu, harus dibeli. Kita klik saja, nanti akan dialihkan ke halaman baru. Copy linknya (yang ada di address bar/alamatnya yang https bla bla bla) kemudian buka sci-hub.cc, masukkan alamat yang dicopy tadi ke kolom khusus yang ada di sci-hub.cc, lalu nanti akan diarahkan untuk mengisi captcha (memasukkan angka atau huruf khusus). Jika sudah, maka tampilan akan menjadi format PDF, tinggal download deh. Tapi terkadang sci-hub ini bisa dibuka, kadang juga tidak, karena ada provider yang khusus memblokir web ini, jika ingin akses web ini, silahkan akses menggunakan provider atau wifi yang ada di luar kampus.

Satu lagi tutorial nih, cara download jurnal lewat libgen. Paling enak jika lewat libgen, semua jurnal ada.. wkwk.. caranya kalian tinggal masuk saja ke libgen, nanti akan ada tampilan seperti ini :


Kemudian ketik judul atau kata kunci yang ingin dicari, misalnya problem solving, maka akan muncul tampilan seperti ini :


yang dikotak merah itu adalah link downloadnya, sedangkan angka 2, 3, 4 yang dilingkari itu jumlah halaman yang menampilkan pencarian tentang problem solving, jadi kalo di halaman pertama nggak nemu yang cocok, bisa slide ke halaman selanjutnya (tinggal klik angka nya). Disitu juga ada judul artikelnya yang dibuletin merah, jangan sampe ketuker, sama ada nama penulisnya juga (author's). Jika ining download, saran saya klik saja link dengan tulisan libgen (lebih gampang) soalnya jika menggunakan yang sci-hub terkadang diblok. Nanti akan muncul tampilan seperti ini :


Nah, jika sudah, silahkan klik tulisan "GET" maka akan otomatis terdownload atau diarahkan ke tampilan pdf.

# Mungkin segitu saja postingan kali ini, semoga bermanfaat!

Saturday 9 December 2017

YERUSALEM : Kota Milik Siapa?


       Pada hari rabu (6/12/2017) Presiden AS, Donald Trump dalam pidatonya mengungkapkan hal yang benar-benar membuat geram dunia atas pernyataannya yang kontroversial. Diungkapkan dalam pidato tersebut bahwa AS mengakui status kota suci bagi tiga agama besar (Yahudi, Kristen, dan Islam) yaitu Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Tentunya keputusan sepihak yang dibuat Trump merupakan hal yang tidak berdasar dan juga terlalu "mengada-mengada", mengingat bahwa negara adi daya tersebut selama ini bertindak sebagai negosiator damai antara kedua negara, yakni Israel dan Palestina. Atas keputusan yang diambil Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memerintahkan untuk memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, sontak  menuai berbagai reaksi dan kecaman keras dari negara-negara timur tengah,  dan juga beberapa negara Eropa, tak terkecuali Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia.

     Keputusan tersebut dianggap melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB terkait status Yerusalem, yang pada akhirnya menimbulkan demo dan penolakan terhadap status kota Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel di berbagai belahan dunia yang berujung pada protes keras pada Trump untuk menarik kembali ucapannya terkait klaim tersebut. Banyak dari kalangan cendekiawan yang mengatakan bahwa langkah tidak populis yang diambil Trump ini sarat akan kepentingan politis dimana Trump hanya berusaha untuk memenuhi janji kampanye nya kepada kaum Yahudi di AS yang telah berkontribusi besar sebagai kantong suara dalam memuluskan jalannya menjadi Presiden AS ke-45 mengalahkan Hillary Clinton kala itu yang berasal dari partai Demokrat. Trump juga dianggap tidak menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina yang telah terjadi sejak lama. Justru, banyak kalangan yang memandang Trump melalui keputusan sepihaknya lebih condong mendukung Israel sebagai mitra AS. Pada akhirnya keputusan yang mendapat dukungan penuh dari Benjamin Netanyahu (perdana menteri Israel) akan membuka peluang dominasi Israel terhadap Palestina yang lebih besar.
       Pertanyaan besar pun muncul setelah pernyataan Trump atas klaim kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel menjadi sorotan Dunia. Yerusalem, kota milik siapa? Mari kita lihat sekilas sejarah tentang Yerusalem yang menjadi kota suci bagi 3 agama besar, yakni Yahudi, Kristen dan Islam.

Yerusalem Sudah Lama Menjadi Rebutan.



      Dalam sejarahnya, Yerusalem yang dalam bahasa Yahudi/Ibrani disebut "Yerushyalayim" dan dalam bahasa arab disebut sebagai "Al-Quds" merupakan salah satu kota tertua yang ada di Dunia. Yerusalem mewakili sejarah 3 agama besar abrahamik, yakni Yahudi, Kristen dan Islam. Hal tersebut didasarkan pada fakta sejarah bahwa Yahudi, Kristen dan Islam memiliki tokoh/Nabi yang merujuk kepada sosok Abraham (dalam bahasa Ibrani) dan Ibrahim dalam bahasa arab. Nabi Ibrahim diakui oleh Yahudi dan juga Kristen sebagai Patriarkh (Uskup tertinggi Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Katolik 'di atas uskup agung utama dan primat', dan Gereja Asyur) Sedangkan bagi umat Islam, Ibrahim merupakan seorang Nabi yang mewakili sosok mu'min sejati, karena kepatuhannya kepada Allah yang rela untuk menyembelih anaknya sendiri yaitu Ismail atas perintah Allah yang kemudian ketika akan disembelih, dengan Ridha Allah, Ismail digantikan oleh seekor Domba yang kemudian menjadi perintah dan anjuran bagi umat muslim untuk melakukan kurban. 
       Dari sejarah Abrahamik inilah yang nantinya akan melandasi berbagai sejarah setelahnya yang sebagian besar terjadi di Yerusalem. Kota suci ini pernah di invasi, ditaklukan, dihancurkan lalu kemudian dibangun kembali oleh beberapa pihak. Sejarah kuno menyebutkan bahwa Yerusalem dahulu merupakan sebuah kota yang dikuasai oleh Daud dari penduduk Yebusit yang kemudian kota ini dikembangkan dan dijadikan Ibu Kota kerajaan. Baru setelah masa Daud, kota Yerusalem diperintah oleh Sulaiman yang tidak lama setelah itu direbut oleh tentara Babylonia dan mengusir bangsa Yahudi dari Yerusalem. 
    Beberapa dasawarsa kemudian, bangsa Parsi datang untuk menaklukan Yerusalem dan memperbolehkan bangsa Yahudi kembali ke Yerusalem hingga pada akhirnya Yerusalem jatuh ketangan Romawi dan dimulailah zaman pemerintahan Romawi. Pada masa pemerintahan Romawi ini, bangsa Yahudi melakukan pemberontakan yang mengakibatkan dihancurkannya "Baitullah" ke-2 bangsa Yahudi yang kemudian hanya menyisakan tembok barat, setelah sebelumnya sempat dibangun kembali pada masa pemerintahan Parsi. Setelah pemberontakan, bangsa Yahudi diperbolehkan tinggal dalam jumlah yang tidak banyak. Setelah masa penaklukan dan pemberontakan, Yerusalem dibangun kembali oleh kekaisaran Roma kala itu dengan tambahan berupa kuil-kuil Roma yang menghalangi bangsa Yahudi untuk beribadat. Pada masa itu, Yerusalem dinamai Aelia Capitolina.       
       Yerusalem seketika menjadi pusat keagamaan Kristen dengan dibangunnya Church of the Holy Sepulcher pada tahun 355M, dan sejak itu, orang Yahudi tidak diperkenankan untuk mendiami Yerusalem. Berselang 4 abad kemudian, Yerusalem jatuh ke tangan kaum Muslimin pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab pada tahun 638M setelah sebelumnya pada tahun 630M ekspedisi Nabi Muhammad yang memimpin 30.000 pasukan untuk menyambut serangan di Tabuk yang menunjukkan era baru hubungan Madinah dan Bizantium, walaupun pada saat itu tidak terjadi saling serang atau kontak fisik sampai pada masa khalifah Abu Bakar Ash-Siddiq.
       Baru pada masa khalifah Umar bin Khattab, Madinah serius untuk menginvasi wilayah utara menuju kekuasaan Bizantium, dimana Umar kala itu mengirim pasukan terbaiknya yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dan Amr bin Ash menuju kekaisaran Romawi timur. Perang pun pecah, perang ini kemudian dikenal dengan nama perang Yarmuk pada tahun 636M yang pada akhirnya dapat menekan telak Bizantium dan sejumlah kota di Suriah termasuk Damaskus jatuh ketangan Umat Muslim pada waktu itu. Pada tahun 637M, pasukan Islam sudah mendekati Yerusalem yang saat itu masih dibawah kepemimpinan Uskup Sophronius sebagai perwakilan Bizantium. Ketika pasukan terbaik yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dan Amr bin Ash mengepung Yerusalem, ternyata Sophronius menolak untuk menyerahkan Yerusalem kepad umat Islam kecuali Umar bin Khattab yang datang langsung kepadanya. Mendengar hal tersebut, Umar bin Khattab langsung bergegas menuju Yerusalem dengan menunggangi kuda.
       Sesampainya disana, Sophronius merasa takjub ketika melihat penampilan Umar bin Khattab yang nampak sederhana, tidak terlihat bermewahan dan bahkan tidak jauh berbeda dengan pengawalnya, padahal beliau merupakan pemimpin Muslim yang paling berkuasa saat itu. Umar bin Khattab pun diajak oleh Sophronius untuk berkeliling Yerusalem, ketika waktu shalat tiba, Sophronius mempersilahkan Umar untuk melakukan ibadah shalat di Gereja, namun Umar menolaknya dengan alasan bahwa nanti ketika dia shalat di Gereja ini, Gereja ini nantinya akan dijadikan Masjid oleh umat muslim yang ada di Yerusalem karena Umar bin Khattab pernah shalat disini sehingga nantinya dapat menzalimi hak umat Nasrani. Pada akhirnya Umar bin Khattab memutuskan untuk melakukan shalat diluar Gereja yang kemudian tempat shalat tersebut dijadikan Masjid yang bernama Masjid Umar bin Khattab. Dalam cerita lain, dikisahkan bahwa Umar bin Khattab ditawari untuk melakukan ibadah shalat di Church of the Holy Sepulcher, namun Umar menolak dan memilih untuk shalat di Masjidil Aqsa Al Haram Al Sharif, tapi sayang pada waktu itu ia mendapati keadaan masjid sangat kotor, sehingga Umar minta agar tempat tersebut dibersihkan, lalu kemudian Umar memutuskan untuk membangun mesjid kayu di dekat (di kompleks) masjid Al Aqsa. Setelah Yerusalem benar-benar dikuasai kaum Muslimin, akhirnya Umar bin Khattab membuat perjanjian (seperti yang biasa dilakukan ketika umat Muslim berhasil menaklukan suatu wilayah) yang ditandangani oleh Umar bin Khattab sendiri, Sophronius dan beberapa panglima perang dari kaum Muslimin. Berikut isi dari perjanjian tersebut:

Bismillahirrahmanirrahim.
Ini adalah jaminan keamanan dari hamba Allah, Umar, amirul mukminin, kepada penduduk Jerusalem. Umar memberikan jaminan terhadap jiwa mereka, harta, gereja-gereja, salib-salib, orang-orang yang lemah, dan mereka tidak dipakasa meninggalkan agama mereka. Tidak ada seorang pun diantara mereka yang merasa terancam dan diusir dari Jerusalem. Dan orang-orang Yahudi tidak akan tinggal bersama mereka di Jerusalem. (Ini adalah permintaan penduduk Jerusalem, karena penduduk Jerusalem sangat membenci orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi membunuhi tawanan Nasrani di wilayah Persia. Sampai ada riwayat yang menyebutkan, Umar menjamin tidak ada Yahudi yang lewat dan bermalam di Jerusalem).
Penduduk Jerusalem diwajibkan membayar pajak sebagaimana penduduk kota-kota lainnya, mereka juga harus mengeluarkan orang-orang Bizantium, dan para perampok. Orang-orang Jerusalem yang tetap ingin tinggal di wilayah Bizantium, mereka boleh membawa barang-barang dan salib-salib mereka. Mereka dijamin aman sampai mereka tiba di wilayah Bizantium. Setelah itu mereka pun masih diperbolehkan kembali lagi ke Jerusalem jika ingin berkumpul dengan keluarga mereka, namun mereka wajib membayar pajak sebagaimana penduduk lainnya.
Apabila mereka membayar pajak sesuai dengan kewajiban, maka persyaratan yang tercantum dalam surat ini adalah di bawah perjanjian Allah, Rasul-Nya, Khalifah, dan umat Islam. 
(Tarikh at-Thabari).

       Pada masa kepemimpinan Islam, Yerusalem mengalami masa kejayaannya. Banyak dari para pedagang arab yang berdagang di Yerusalem, tidak ada paksaan atau diskriminasi kepada kaum minoritas di Yerusalem, baik kaum Yahudi maupun Nasrani dapat dengan bebas beribadah di Yerusalem. Hal ini tentunya menjadi contoh toleransi yang sebenarnya, dimana pada masa kepemimpinan sebelum Islam, masyarakat sipil Yerusalem justru tidak mendapatkan hak mereka untuk melakukan ibadah ataupun meyakini kepercayaannya, bahkan mereka banyak yang dibantai dan juga di usir.

Pasca Kepemimpinan Islam di Tanah Yerusalem
       Setelah beberapa abad kota Yerusalem sempat damai dan tentram dibawah kekhalifahan Umar bin Khattab, Yerusalem kembali mengalami cobaan dahsyat ketika khalifah Al-Hakim Amr Allah dari kerajaan Fatimiah kala itu memerintahkan agar rumah ibadah selain tempat ibadah kaum muslim dihancurkan, dan adanya pelarangan bagi kaum nasrani untuk melakukan ziarah ke Yerusalem sehingga hal tersebut menjadi salah satu pemicu terjadinya perang salib yang terjadi selama lebih dari 2 abad lamanya. Hingga pada akhirnya tahun 1099 tentara Kristen Eropa menguasai Yerusalem dan membunuh semua penduduk yang ada di kota tersebut, lalu kemudian Yerusalem dijadikan ibu kota kerajaan Kristen (Kingdom of Yerusalem).

        Kerajaan ini bertahan sampai penghujung abad ke-13. Sebelumnya, pada tahun 1187 Salahudin Al Ayubi sempat menguasai kembali Yerusalem selama lebih kurang 100 tahun setelah mengalahkan pasukan salib dalam perang Khitin. Pada tahun 1923 Yerusalem sempat jatuh kembali ke tangan tentara Kristen. Hingga pada tahun 1517 kerajaan Turki Utsmaniyah akhirnya dapat merebut Yerusalem. Namun lagi-lagi Yerusalem harus kembali jatuh dan dikuasai oleh pihak Britania. Pada tahun 1947 PBB memutuskan mengeluarkan petisi untuk memisahkan mandat Britania di Palestina yang membagi Yerusalem kedalam dua wilayah yakni wilayah untuk kaum Yahudi dan wilayah untuk bangsa Arab. Hal inilah yang kemudian menyebabkan perang antara bangsa Arab dan Israel yang terjadi pada tahun 1948. Semasa perang ini, wilayah Yerusalem terbagi kedalam 2 wilayah, yakni wilayah barat dan wilayah timur. Sebagian wilayah barat menjadi milik Israel, dan sebagian wilayah timur menjadi milik Yordania. Menanggapi konflik berkepanjangan antara bangsa Arab dan Israel tersebut, akhirnya PBB membuat sebuah resolusi agar Yerusalem dibawah pemerintahan Internasional dan menjadi kota internasional pada tahun 1947. Namun pada tahun 1950, pemerintah Israel mencoba untuk mengambil tindakan yang melanggar resolusi PBB dimana parlemen Israel mensahkan resolusi agar Yerusalem menjadi Ibu Kota Israel, dan tentara Israel pada waktu itu menggempur Yerusalem timur selama 6 hari pada tahun 1967. Selama kurun waktu tersebut, Israel mencoba untuk menyatukan Yerusalem dibawah kepemimpinan Israel.

Resolusi PBB atas Yerusalem sebagai Kota Internasional
     PBB sebagai organisasi internasional yang mengemban misi menjaga perdamaian dunia telah melakukan beberapa upaya yang diantaranya adalah menjadi penengah konflik berkepanjangan antara Israel dan juga Palestina dengan mengeluarkan peraturan yang disepakati antara para negara anggota PBB dimana Amerika juga menjadi salah satu bagian diantaranya yang mendukung resolusi ini. Adapun beberapa diantara resolusi tersebut dalam kurun waktu 50 tahun terakahir antara lain :

1. Resolusi 242 (22 Nopember 1967)
Israel diperintahkan untuk menarik pasukannya dari wilayah pendudukan yang dikuasai pada perang 1967. Ini termasuk bagian timur dari Kota Yerusalem.

2. Resolusi 252 (21 Mei 1968)
Israel diminta untuk menghentikan tindakan-tindakan yang terindikasi akan mengubah status Yerusalem. Ini termasuk tindakan mengambil alih lahan dan properti milik Palestina.

3. Resolusi 465 (1 Maret 1980)
Israel diperingatkan agar menghentikan pembangunan pemukiman dan membongkar semua pemukiman di daerah pendudukan, yang dikuasai pada perang 1967, termasuk Yerusalem. Resolusi PBB menilai tindakan itu sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap Konvensi Jenewa mengenai perlindungan warga sipil selama masa perang.

4. Resolusi 478 (20 Agustus 1980)
Israel dilarang membuat undang-undang yang menyatakan perubahan status Yerusalem. Perubahan status itu dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional. Semua negara yang membuat perwakilan diplomatik di Yerusalem diminta agar menutupnya.

5. Resolusi 672 (12 Oktober 1990)
Israel disebut sebagai kekuatan pendudukan selama masa Intifada pertama (perlawanan Palestina) di Yerusalem. Israel dikecam karena tewasnya 20 warga Palestina dalam tindak kekerasan di tempat suci di kota ini pada 8 Oktober.

6. Resolusi 1073 (28 September 1996)
Israel diperingatkan soal pembuatan terowongan untuk ekskavasi arkeologi di bawah masjid Al-Aqsa, yang sebagian tembok di sana disebut sebagai tembok ratapan bagi warga Yahudi. Palestina menilai tindakan Israel ini sebagai pelecehan.

7. Resolusi 1322 (7 Oktober 2000)
Israel dikecam karena dianggap memicu terjadinya tindak kekerasan dengan kunjungan Ariel Sharon ke Masjid Al-Aqsa. Tindakan Sharon ini, yang saat itu sebagai pemimpin oposisi Israel, dianggap sebagai bentuk provokasi yang menyebabkan tewasnya 80 warga Palestina.

8. Resolusi 1397 (12 Maret 2002)
Kedua pihak, Israel dan Palestina, diminta menghentikan tindak kekerasan dan memulai proses perdamaian untuk mendirikan dua negara yang berdampingan dalam batas yang diakui. Kedua pihak diminta mendukung komite pencari fakta yang dipimpin mantan senator George J. Mitchell. Resolusi ini meminta pembekuan pemukiman Israel dan kerja sama untuk melindungi tempat suci di Yerusalem.

9. Resolusi 2334 ( 23 Desember 2016)
Israel dikutuk karena pembangunan pemukiman di wilayah pendudukan termasuk di Kota Yerusalem. Pemukiman itu dinilai tidak memiliki validitas dan pelanggaran jelas terhadap hukum internasional. Pembangunan pemukiman itu juga menjadi hambatan bagi tercapainya solusi dua negara.
(dikutip dari laman kabar24.bisnis.com)

Konklusi
       Kota Yerusalem merupakan kota suci yang menyimpan banyak sekali sejarah. Namun, dibalik kekayaan sejarahnya, Yerusalem juga menyimpan kepedihan dan kepahitan atas konflik berkepanjangan yang tak kunjung selesai. Tak terhitung sudah berapa banyak nyawa yang tertumpah di tanah Yerusalem. Yerusalem bukanlah milik segelintir atau bahkan sekelompok orang saja. Di tanah ini, terjadi peristiwa yang sangat luar biasa, tanahnya para Nabi yang tercatat dalam berbagai riwayat dan kitab suci, khususnya bagi agama Yahudi, Nasrani dan Islam. Bagi umat Islam sendiri, Yerusalem merupakan kota bersejarah yang sempat menjadi kiblat umat Muslim, pun sebagai saksi sejarah Rasulullah SAW melakukan hijrah, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk kemudian menuju singgasana Allah di langit ke-7.

        Bagi Bani-Israil, tempat ini juga dimuliakan karena ada sejarah dari leluhur mereka (baca: Nabi Ibrahim/Abraham) yang dimakamkan disana (tepatnya di Hebron) sehingga tanah Yerusalem dianggap sebagai tanah yang dijanjikan. Lalu ada umat Nasrani yang juga mengimani tempat tersebut sebagai tempat suci, karena diyakini sebagai tempat terakhir Nabi Isa disemayamkan sekaligus sebagai tempat peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Maka, apakah yang sebenarnya membuat Trump mengakui bahwa Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel? bukankah dari kaum Yahudi sendiri juga ada yang mengecam tindakan Trump tersebut? atas kepentingan apakah? banyak kalangan pengamat politik dan cendekiawan muslim khususnya yang menyebut tindakan Trump tersebut sebagai "kekonyolan radikalis" dan juga "disabilitias berpikir". Memang benar adanya bahwa politik tak bisa dipandang baik. Semua demi janji kampanye atau bahkan mungkin agenda tersembunyi demi terciptanya "the new world order" semata? memang tidak bisa dipungkiri, bagi kaum muslim ini salah satu pertanda dari hari kiamat yang semakin dekat. Seperti dalam beberapa ayat Al-Quran dan Hadist :

Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan Israel) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang Islam di bawah pimpinan Imam Mahdi) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam Masjid (Al-Aqsha), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama, dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa yang mereka kuasai”. (QS. Al-Isra’: 7)

Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin memerangi bangsa Yahudi, sampai-sampai orang Yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon tadi akan berbicara; Wahai orang Islam, hai hamba Allah! di belakangku ada orang-orang Yahudi, kemarilah, bunuhlah dia, kecuali pohon Ghorqod, sebab ia itu sungguh pohonnya Yahudi”. (HR. Ahmad)

Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shahih-nya (2922)].

Wallahu A'lam Bishawab!

 

Sumber : diolah dari berbagai sumber.

Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq (632-634 M), tidak terjadi kontak dengan wilayah kekuasaan Bizantium

Read more http://kisahmuslim.com/3825-pembebasan-jerusalem-di-masa-umar-bin-khattab.html
Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq (632-634 M), tidak terjadi kontak dengan wilayah kekuasaan Bizantium

Read more http://kisahmuslim.com/3825-pembebasan-jerusalem-di-masa-umar-bin-khattab.html
Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq (632-634 M), tidak terjadi kontak dengan wilayah kekuasaan Bizantium

Read more http://kisahmuslim.com/3825-pembebasan-jerusalem-di-masa-umar-bin-khattab.html
Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq (632-634 M), tidak terjadi kontak dengan wilayah kekuasaan Bizantium

Read more http://kisahmuslim.com/3825-pembebasan-jerusalem-di-masa-umar-bin-khattab.html

Sunday 15 October 2017

NOVEL "SALAH JURUSAN" Bag. II

Bagi teman-teman yang sudah baca bagian I, pasti sudah tahu sedikit bagaimana kisah Indra yang menjadi Mahasiswa baru yang di akhir bagian, diceritakan dia sempat bertemu dengan Hestia. Pada bagian ke-II ini, Indra diceritakan bertemu kembali dengan Hestia di Kantin Kampus, apa yang mereka lakukan dan bicarakan? ayo simak lanjutannya pada bagian II Novel "Salah Jurusan" 



II
Kedatangan Hestia

          Hari ini adalah hari terakhir dimana aku bisa menikmati kebebasan sementara sebelum akhirnya besok lusa aku harus mengalami kegiatan perkuliahan untuk pertama kalinya. Seperti biasa, dan seperti hari-hari sebelumnya. Kami sedang berada dikelas yang penuh dengan obrolan tidak berguna sembari menunggu dosen yang akan memperkenalkan dirinya dan mata kuliah apa yang akan dia berikan nanti. Kali ini adalah giliran Pak Yohannes yang bergelar Doktor. Aku tak menyangka di tingkat strata 1 ini, aku harus menghadapi seorang dosen lulusan S3. Padahal dosen-dosen yang sebelumnya hanyalah lulusan dari program magister. Tapi untuk yang satu ini, entah mengapa aku mendapat firasat buruk.
          Aku bisa membayangkan bagaimana perawakan bapak dosen yang satu ini. Karena dari pengalaman sebelumnya, banyak dosen yang memiliki beberapa perawakan agak mirip. Ya, dengan setelan formal. Kemeja, dasi, celana sayur rapi dengan lipatan bekas setrika di tengah celana. Rambut dengan sisiran ala kadarnya, perut yang kurang terawat serta kacamata sebagai pelengkap. Aku masih ingat salah satu dosen yang kemarin sempat menjadi bahan perbincangan kelas. Entah kenapa teman-teman kampret ku ini gemar sekali mengejek orang lain. Terutama para gadis yang ada dikelasku. Aku curiga mereka ini sebenarnya bukan mahasiswi. Tapi ibu-ibu PKK yang nyamar jadi mahasiswi.
          Dosen yang menjadi buah bibir pada saat itu bernama pak Hasto. Dia adalah dosen yang mengajar mata kuliah Jaringan Komputer di semester I ini. Menurutku pak Hasto ini dosen yang cerdas dan humoris. Karena aku bisa melihat dari cara dia berbicara dan juga selera humor nya yang bisa aku bilang bagus. Tapi ada satu hal yang agak mengurangi kelebihan itu. Yaitu kumis nya!. Ya, kumisnya. Aku akui pak Hasto ini punya selera humor yang tinggi namun untuk masalah penampilan,  sepertinya dengan sangat terpaksa aku katakan pak Hasto punya selera yang sangat jelek. Dari sekian banyak model kumis, pak Hasto memilih model kumis sang diktator otoriter dari Jerman. Dengan model kumis yang hanya disisakan ditengah-tengah antara hidung dan bibir. Bukan hanya kumis saja, rambutnya pun dibelah pinggir dengan sangat rapih. Bahkan menurutku itu terlalu rapih. Terlebih, rambutnya terlihat sangat mengkilat dan lepek. Entah beliau menggunakan gel rambut apa. Mungkin dia menggunakan gel rambut dengan campuran putih telur. Dan bahkan dengan gel rambut tersebut aku bisa membuat sebuah candi. Karena tidak perlu semen untuk merekatkan setiap batu yang ditumpuk. Cukup dengan menggunakan gel rambut pak hasto dan walaaaa….candi buatanku pun akhirnya jadi.
          Melihat penampilan pak Hasto. Seisi kelas pun berubah menjadi kelas yang jahat. Mereka sebenarnya ingin tertawa lepas namun terbentur norma kesopanan, sehingga mereka mengaburkan tawa mereka lewat setiap candaan yang dilontarkan pak Hasto. Bahkan ada yang sengaja izin ke kamar mandi hanya untuk melampiaskan tawa mereka. Para ibu-ibu PKK dikelasku pun mulai ribut berbisik-bisik. Dan aku bisa menebak apa yang mereka bicarakan. Pastinya soal penampilan pak Hasto. Aku tidak habis pikir dengan mereka. Kenapa hanya karena penampilan pak Hasto yang seperti Hitler itu, mereka bisa dengan sesuka hati menertawakan pak Hasto. Benar-benar tidak sopan!, kampungan! Setelah pak Hasto keluar, akupun pergi ke kamar mandi untuk melampiaskan tawa yang aku tahan selama 1 jam tadi.
Mungkin memang karakter dosen sepertinya agak kolot dan terlihat old school. Seharusnya untuk menarik perhatian mahasiswa yang rata-rata masih unyu-unyu, cobalah sedikit fashionable dan modis dikit. Karena biasanya dengan setelan old school seperti itu, bisa mencirikan bagaimana cara mengajarnya. Dan biasanya memang orang seperti itu akan cenderung ngobrol di depan kelas dengan wajah lurus tanpa ada ekspresi. Sekalinya orang seperti itu melemparkan candaan, pasti jatuhnya bakal garing.
Bagiku, penampilan itu sangatlah penting. Karena lewat penampilan yang pas dan terlihat pantas, maka orang-orang akan menghargaimu. Dan akupun menerapkan hal itu. Aku selalu menjaga penampilanku. Aku tidak mencoba menjadi seorang yang perfectionis tapi lebih kepada menjadi seseorang yang dapat menarik perhatian orang lain dengan apa yang aku miliki. Ketika kita menjaga penampilan kita dengan baik. Itu tandanya kita peduli kepada diri sendiri. Semasa SMA pun bisa dibilang aku adalah siswa yang digemari karena penampilanku. Karena aku terlihat selalu rapi dan modis. Meskipun untuk urusan wajah, agak kurang membantu. Maka dari itu aku mengakali kekuranganku itu dengan menonjolkan karakter lewat selera berpakaian yang aku miliki.
Dari luar terdengar suara ketukan pintu. Kelas tiba-tiba menjadi hening. Akupun beranjak dari kursi ku dan segera membuka pintu. Setelah aku membuka pintu, aku melihat seorang pria muda dengan perawakan yang benar-benar sempurna. Kulit putih, tinggi, hidung mancung, dan jika dilihat sepintas, orang ini agak mirip-mirip salah satu personil boy band Korea. Hmmm… ya, dia mirip Siwon super junior!!!. Tiba-tiba pria tersebut bertanya padaku dengan suara yang begitu halus dan juga bahasa yang sangat sopan. “maaf, apakah ini benar kelas IA teknik informatika?”, “ooh, iya mas. Ini benar kelas IA teknik informatika. Ada apa ya mas?”, “ahh, berarti benar ini kelasnya. Saya Yohannes, dosen mata kuliah Pemrograman Komputer, kebetulan sekarang jadwal saya dikelas ini”, “ooh.. maaf pak. Silahkan masuk pak!.” Seketika itu aku kaget dan merasa tidak percaya, ternyata dia adalah pak Yohannes, Oh Damn! Tanpa basa basi akupun langsung mempersilahkan pak Yohannes untuk masuk kedalam kelas.
        Ternyata pak Yohannes tidak seperti dugaanku sebelumnya. Dugaanku meleset 100%. Benar-benar meleset. Aku kira aku akan menemui seorang dosen yang mungkin sama seperti sebelum-sebelumnya. Tapi ini benar-benar agak mengejutkanku. Pak Yohannes masih muda! Selain muda, dia juga tampan! Benar-benar ancaman. Aku jarang sekali memuji seorang laki-laki. Bahkan hampir tidak pernah. Karena buatku agak aneh bila seorang laki-laki memuji laki-laki, apalagi mengomentari penampilan fisik nya. Tapi kali ini, aku tidak bisa mengabaikan hal tersebut. Karena secara otomatis setelah melihat pak Yohannes, aku langsung menyebutnya tampan.
          Benar-benar sulit dipercaya. Jika dia tidak bertanya barusan. Mungkin aku kira dia adalah orang asing. Karena wajahnya benar-benar mirip seperti orang korea. Wajah oriental dengan sedikit sentuhan Indonesia. Sempurna. Dalam benakku penuh tanya tentang pak Yohannes ini. Berapa umurnya? Dia meraih gelar Doktor pada usia berapa? Kenapa dia terlihat masih begitu muda? Aku kira seseorang yang bergelar Doktor pastilah orang tua yang mirip kakek nya sungoku di anime dragonball.
          Dengan wajah pak Yohannes yang mirip orang korea seperti itu, dan ditambah gelar akademik yang tak diragukan lagi. Pasti ibu-ibu PKK dikelasku akan ribut parah. Dan seperti dugaanku. Setelah pak Yohannes masuk. tiba-tiba para gadis dikelasku terdiam sejenak. Dengan wajah seperti macan tutul yang akan menerkam mangsa. Bahkan ada juga yang melongo mirip seperti ikan mujaer. Keheningan itu akhirnya pecah setelah pak Yohannes memperkenalkan dirinya dan menyapa para mahasiswa. “halo semuanya!, selamat pagi!. Salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan, nama saya Yohannes. Saya adalah dosen mata kuliah Pemrograman Komputer di semester ini. Saya merupakan alumni FASILKOM dari Universitas Indonesia. Dan baru saja meraih gelar Doktor. Salam kenal semuanya! Mudah-mudahan kita semua bisa saling bekerjasama serta menjalin hubungan antara dosen dan juga mahasiswa secara baik dan sehat. Sebelum saya lanjutkan kepada hal teknis tentang mata kuliah saya. Saya berikan kesempatan kepada kalian untuk bertanya.”
          Ketika pak Yohannes memberikan kesempatan untuk bertanya, sontak para ibu-ibu PKK dikelasku menjadi beringas dan tiba-tiba menjadi mahasiswi yang aktif. Tidak ada pertanyaan yang menyangkut mata kuliah yang dipegang pak Yohannes. Semua hanya seputar kehidupan pribadi, hobby, dan juga tak lupa bertanya tentang status hubungan pak Yohannes. Memang kelas saat ini dikuasai para wanita.
          Aku lihat anak laki-laki dikelasku cenderung pasif, tidak ada yang bertanya pada pak Yohannes. Tapi aku bisa rasakan hawa-hawa kecemburuan dari para laki-laki dikelas ini. Karena mereka menatap pak Yohannes dengan tatapan yang tajam. Sepertinya mereka paham akan ketidakberdayaan mereka. Tapi entah kenapa aku merasa terpanggil untuk menanyakan sesuatu pada pak Yohannes. Daripada kelas ini dikuasai para wanita yang sedang menggila, lebih baik aku bertanya pada pak Yohannes tentang latar belakang akademik nya. Dengan tenang aku mengangkat tangan kanan ku dan memotong sedikit pembicaraan pak Yohannes. “pak, bolehkah saya bertanya?”, “iya, tentu saja”, “saya ingin bertanya pak, tentang latar belakang akademik bapak. Apa yang menyebabkan bapak bisa mendapatkan gelar Doktor di umur bapak yang masih muda? Apakah tidak pusing dan jenuh pak dalam menempuh pendidikan secara terus menerus tanpa istirahat dulu?.”
          Dengan senyum simpul, pak Yohannes pun menjawab pertanyaanku yang sebenarnya bukan pertanyaan seorang mahasiswa yang harusnya memiliki kemampuan lebih daripada siswa SMA. “Karena saya suka belajar.” Jawab pak Yohannes. “Cuma itu saja pak?” tanyaku kembali menegaskan, “Iya, Cuma itu saja.”
          Ternyata pertanyaanku hanya dijawab dengan singkat saja. jawabannya hanya karena dia suka belajar. Tapi menurutku apakah hanya suka dengan yang namanya belajar bisa menjadi motif buat seseorang untuk bisa menempuh jenjang pendidikan tinggi sampai tingkat Doktor? Aku rasa ada alasan lain selain hanya “suka belajar” saja. Dosen ini membuatku penasaran. Tapi, yang makin buat aku penasaran, kenapa dia memutuskan untuk mengajar di sini, di Cianjur. Dia merupakan lulusan Universitas Indonesia. Seharusnya dengan gelar nya, dia bisa menjadi Dosen di Universitas Negeri ataupun Universitas Swasta terkemuka yang ada di seluruh Indonesia.
*
          Jadwal hari ini tidak terlalu padat, mungkin karena memang untuk minggu pertama ini, perkuliahan belum begitu efektif. Daripada pulang kerumah, aku memutuskan untuk nongkrong dulu di kantin kampus sambil liat-liat siapa tahu ada yang bening. Namun kenyamanan yang aku rasakan beberapa menit harus sirna ketika si kampret Rega datang dengan tepukan di pundak yang sudah mirip jurus kamehameha, keras dan mematikan! Rega pun menyapaku dengan suara yang agak keras “Hai dra! Lagi apa kau?”, “aku lagi berenang ga!”, “ah masa? Kok di kantin?”, “biar kau nanya!”, “ohhh… eh, gimana kuliah mu dra? Seru?”, “aku belum tahu ga, perkuliahan belum dimulai. Kalo emang cocok dan menyenangkan, aku mau lanjut, tapi kalo bikin boring dan nggak sesuai ekspektasiku, aku mau pindah aja semester depan ga! Kalau kau?”, “kalo aku sih udah mulai perkuliahan dra, udah ada materi juga, so far sih enak kuliah di FH, selain karena aku emang orangnya agak kritis…”, mendengar rega menyebutkan bahwa dia kritis, akupun sedikit menyela pembicarannya, “kritis? Habis ketabrak mobil kau ga? Pake kritis segala! Haha”. Mendengar kata-kata ku yang menghina, Rega pun marah dan mencubit perutku sampe biru. Entah kenapa temen cewek ku yang satu ini suka sekali menyakiti, kalo enggak mukul ya nyubit, mungkin cita-cita dia dulu pengen jadi petarung UFC kali.
        Ditengah obrolan ku dan Rega yang tidak karuan, tiba-tiba pandanganku sedikit teralihkan kepada seorang wanita yang baru saja duduk di meja depan, yang tidak terlalu jauh dari meja ku. Sepertinya aku kenal wanita itu. Kalo tidak salah, namanya adalah Hestia. Kelas IC Teknik Informatika. Tapi kenapa dia sendirian ya? Biasanya dia selalu ditemani oleh geng chibi-chibi, Puji sama Windy. Melihat tatapanku yang tertuju pada Hestia, Rega pun langsung mengagetkanku dengan mencubitku lagi, sontak aku pun menjerit karena kesakitan, sehingga seisi kantin melihat ke arahku dan Rega. “Aduh, ga.. ngapain kau cubit aku?” (dengan sedikit suara lirih), “kau aku ajak ngobrol malah melototin cewek dra!, emang cewek yang duduk depan kita itu siapa? Kau suka sama dia?”, “ahh enggak ga, dia temennya temen aku kok, aku cuma heran aja, biasanya dia kemana-mana selalu bertiga dah kayak logo olimpiade, tapi tumben skrng sendirian aja di kantin.”, “mungkin temennya nanti nyusul dra, kayak nggak tahu cewek aja kau!”. “iya mungkin ga..,” Obrolanku dengan Rega akhirnya berlanjut kembali, sambil sesekali aku melihat ke arah Hestia.
“Dra, kamu kenapa milih jurusan TI? Padahal kau pilih FH aja kemarin biar kita bisa sama-sama lagi.”
“dari SMA kita kan udah temenan ga, 3 tahun lebih.. dari kelas 1 sampe kelas 3 SMA.”
“tapi kan kita pas kelas 2 beda jurusan dra, kau ambil IPS aku ambil IPA.”
“kau ambil IPA tapi pas kuliah malah ngambil hukum ga, hukum kan rumpun IPS”
“nah kau sendiri dra, jurusan IPS malah masuk Informatika”
“aku kan waktu SMA suka banget ngotak ngatik komputer ga, ketambah memang nilai yang paling besar dari semua mata pelajaran itu cuma B.Inggris sama TIK”
“ooh iya ya, dulu waktu kelas 1, nilai TIK sama B.Inggris mu yang paling bagus dra..”
“tapi dra, aku denger-denger dari mahasiswa TI angkatan kebelakang, jurusan TI lulusnya lama lo, ketambah banyak itung-itungannya juga, kau dah tau belum?”
“wah, emang iya ga?”
“ah kau dra, kuliah cuma tahu masuk sama pulang aja, emang kau nggak tanya-tanya sama senior?”
“enggak ga, lagian aku nggak deket sama senior. Aku kesel kali sama senior, apalagi pas OSPEK. Mereka sok berkuasa, waktu OSPEK kemarin aku kan sempet jadi bahan obrolan mereka ga, soalnya aku ngelawan pas disuruh push-up gara-gara telat 5 menit. Emang siapa mereka? Kalo habis OSPEK aku langsung jadi Tentara sih nggak apa-apa. Nah ini, Cuma jadi mahasiswa aja pake acara main fisik suruh push-up. Gara-gara itu para senior sebel sama aku ga.”
“hadeuhh, emang disuruh push-up berapa kali dra?”
“lima ga..”
“dih, Cuma lima kali aja lagakmu dah kayak yang disuruh push-up lima puluh kali, haha..”
“kan malu ga, masa orang keren kayak aku harus push-up dihadapan para cewek”
“preetttt!!”
Ditengah obrolan, tiba-tiba HP Rega berbunyi, lalu kemudian Rega pamit kepadaku untuk kembali ke kelas, karena ada kumpulan. “Dra, aku pamit dulu ya.. ada kumpulan kelas. Minggu depan jangan lupa kerumahku, pagi nya kita jogging bareng Rivan di lapang Prawatasari, oke?”, “oke ga, siap laksanakan”.
Bertepatan dengan perginya Rega, tiba-tiba teman Hestia, Puji dan Windy datang. Ternyata duggan Rega tepat, Hestia tidak sendiri, dia menunggu temannya datang. Daripada nanti aku ketahuan disini, lebih baik aku segera pulang saja kerumah. Namun ketika aku beranjak dari tempat duduk ku, tiba-tiba Windy menyapa. “Indra,,,,!!”, “waduh, baru mau pulang, malah dipanggil” (timpalku dalam hati), “Hi Windy!”, “mau kemana dra?”, “mau pulang win”, “ish, baru juga jam 1, ngapain pulang cepet-cepet? Sini dulu, duduk bareng kita dra” dengan terpaksa, akupun mengikuti perintah Windy, entah kenapa, aku nurut banget kalo udah disuruh Windy. “Hestia, ni ada Indra” (ucap Windy dengan suara agak keras), tiba-tiba Puji membuat kata-kata yang bikin orang akan salah paham, gerogi dan baper yaitu kata “Cie…”, entah kenapa tiba-tiba ni orang berdua malah bikin keadaan jadi canggung gini. Mungkin Hestia memang tidak melihatku sebelumnya, karena dia duduk membelakangi aku dan Rega, sehingga ketika Windy memanggilku, dia agak sedikit kaget. Anehnya, aku sepintas melihat wajahnya berubah ketika melihatku, agak merah merona, entah karena demam, salah make-up atau emang kayak gitu. Tapi aku tidak mau menyimpulkan kalau Hestia suka sama aku. Karena selama ini aku sama sekali tidak dekat dengan dia, aku hanya dekat dengan Windy dan Puji saja. Aku bertemu Hestia hanya sebatas papasan saja, tidak lebih. Agar suasana tidak canggung, aku coba untuk menyapa Hestia supaya terkesan biasa saja. “Hai Hestia! Apa kabar?” namun sapaanku malah membuat suasana makin gaduh, 2 orang wanita binal kampret, si Windy dan Puji malah semakin menambah kecanggungan saja.
“Cieee Indra menyapa Hestia!” ucap Puji.
“widih, apasih ji? Jangan gitu dong, kan jadi canggung nih”
“duh, kayak judul lagu tuh dra” celetuk Windy.
“Laila Canggung itu!”
Mendengar celetukan teman-temannya dan jawaban spontan yang kuberikan, Hestia tersenyum simpul dan sedikit tertawa, meski aku tahu kalo dia pengen banget ketawa terbahak-bahak, tapi karena dia cewek cantik, jadi agak ditahan. Hestia menjawab pertanyaanku dengan wajah yang sangat antusias, “hai dra, alhamdulilah kabar baik, sebaliknya gimana?”, “baik juga Hestia”. Belum sempat melanjutkan obrolan tiba-tiba Hestia membuka tas nya dan melihat notifikasi WA. Setelah itu dia ijin pamit kepadaku dan 2 teman nya. “Dra, maaf nggak bisa ngobrol lama-lama, nanti kita lanjut lagi ya!”. Setelah berpamitan dengan Windy dan Puji, dengan langkah tergesa, Hestia pun pergi. Aku penasaran dengan yang barusan terjadi, apakah ada sesuatu? Untuk menjawab rasa penasaranku, aku bertanya kepada Windy dan Puji yang masih sibuk dengan Batagor yang mereka pesan sebelumnya. “Girls! Kenapa si Hestia buru-buru gitu? Mau kemana sih?”, Windy pun menanggapi pertanyaanku “ooh, pacarnya dra! Beres pulang dari kampus, biasanya dia dijemput. Pacarnya kk tingkat kita kok, dia tingkat 3”, “ooh udah punya pacar..”, “kenapa kau dra? Kecewa ya? Haha” balas Puji. “ahh enggak, kirain ada sesuatu, ternyata ditungguin pacarnya.” Setelah berbincang beberapa menit, akupun berpamitan dengan Windy dan Puji untuk pulang kerumah.
Setibanya dirumah, aku langsung pergi ke kamar, lepas sepatu, dan terjun ke kasur ku yang empuk. Terasa letih sekali hari ini, entah kenapa. Tapi aku masih kepikiran hal barusan. Nampaknya aku punya sedikit perhatian dengan Hestia. Kenapa aku selalu kepikiran wajahnya yang cantik itu ya, apalagi ketika dia tersipu malu. Arghhh, dia kan sudah punya pacar! Lebih baik aku tidur saja. Belum sempat menutup mata, tiba-tiba WA ku berbunyi, setelah aku lihat ternyata pesan dari Windy. Dia mengundangku untuk datang ke acara makan-makan bareng geng nya besok. Entah harus meng-iya kan atau tidak. Pasti bakal ada Hestia lagi. Ini kesempatan buat kenal jauh dengan Hestia. Mungkin aku akan ikut besok.
***

Wednesday 11 October 2017

CARA KIRIM ATAU CHECK DIRECT MESSAGE INSTAGRAM LEWAT PC

Assalamualaikum sahabat whoopys! Apa kabar? semoga selalu dalam keadaan sehat ya? jikapun ada yang saat ini sedang sakit, semoga cepat diangkat dan disembuhkan penyakitnya, aamiin! :)

     Kali ini mimin mau posting tentang bagaimana caranya kita berkirim DM (Direct Message) yang ada pada Instagram tapi melalui PC. Karena biasanya, fasilitas DM hanya bisa digunakan pada aplikasi Instagram versi mobile nya. Kalo versi PC nya, hanya terbatas pada fasilitas untuk melihat foto, sama check pemberitahuan aja (siapa yang komentar pada foto kita atau menyukai foto kita). 

     Nah, bagi temen-temen yang kesulitan buat buka DM melalui PC, mimin punya solusinya. Terkhusus buat sahabat whoopys yang mungkin HP nya sedang rusak, ataupun sedang gangguan, sehingga memerlukan cara lain untuk dapat terhubung dengan Instagram. Bahkan ada cara yang memudahkan kita untuk bisa upload foto juga via PC. Kalian penasaran gimana caranya? :D oke, langsung aja mimin kasih nih langkah-langkahnya.

1. Cara check DM
     Bagi kalian temen-temen yang mau meriksa pesan masuk ke Instagram melalui PC, silahkan kalian buka browser kalian terlebih dahulu (terserah, apa aja). Lalu silahkan kalian kunjungi web Postgrain. Jika sudah, maka kalian akan mendapati tampilan seperti ini :


Setelah itu, silahkan kalian daftar terlebih dahulu dengan meng-klik tulisan sign up, maka nanti akan muncul tulisan seperti ini :


Silahkan dilengkapi datanya, setelah itu kalian akan diarahkan langsung pada menu dashboard. Pendaftaran pada web ini tidak memerlukan verifikasi ulang lewat email, sehingga ketika kita daftar, kita akan directly masuk ke halaman awal. Tampilannya akan seperti ini :

     Gambar diatas ketika saya sudah terhubung dengan Instagram. Untuk teman-teman yang baru daftar, silahkan nanti hubungkan dulu dengan akun Instagram masing-masing. FYI : Pada halaman awal ini, bahasa yang digunakan nanti otomatis menjadi bahasa Portugis, tapi ngk usah bingung, cukup klik aja tombol berwarna biru atau tanda +, nanti kalian harus memasukkan username dan sandi IG kalian. Jika sudah, akan muncul tampilan seperti gambar diatas. Namun sebelumnya, kalian harus terima konfirmasi dulu ijin aplikasi lewat web nya Instagram. Kalian buka dulu Instagram kalian lewat web nya yaitu instagram.com, kalian masuk dan nanti akan ada pemberitahuan untuk menyetujui permintaan aplikasi. Setelah itu kalian bisa check DM kalian pada menu seperti yang dilingkari pada gambar dibawah ini :



Tinggal klik dan....... Selamat!! Kalian sekarang bisa check DM yang masuk, dan juga bisa ngirim DM.

2. Cara Upload Foto
      Nah, kalo kalian pengen upload foto lewat PC. Kalian harus pake browser Google Chrome. Caranya sebagai berikut :

1. Silahkan kalian buka browser chrome, masuk ke google dan ketik chrome store, atau bisa klik disini 

2. Setelah itu kalian ketik "Instagram" pada kotak pencarian. Tampilannya akan seperti ini :


3. Lalu kalian install/add ke chrome kalian, lalu akan muncul icon ekstensionnya di pinggir kanan browser kalian seperti ini :


4. Kalo sudah, klik icon tersebut, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Kemudian kalian tinggal klik logo foto, lalu tinggal pilih foto apa yang ingin kalian upload, dan taraaaaa.... kalian sekarang bisa upload foto :D



# Mungkin segitu saja postingan kali ini, bagi kalian yang kurang jelas atau memiliki pertanyaan seputar postingan ini silahkan tinggalkan pesan, insyaAllah akan mimin jawab :)

Jangan lupa buat comment, give us reaction to this post, dan subscribe ke blog ini untuk mendapatkan berita postingan terbaru dari pratama-whoopy! ;) I'm Febri Pratama, Au Revoir!

Iklan